Rabu, 04 Desember 2024   |   WIB
id | en
Rabu, 04 Desember 2024   |   WIB
Tingkatkan Manajemen Arsip Geospasial untuk Dukung Program Memori Kolektif Bangsa

Bogor, Berita Geospasial – Badan Informasi Geospasial (BIG) memperoleh predikat AA (Sangat Memuaskan) berdasarkan hasil pengawasan kearsipan eksternal tahun 2023. Guna mempertahankan dan meningkatkan nilai pengawasan kearsipan eksternal tersebut, BIG menyelenggarakan kegiatan monitoring dan evaluasi, serta rapat kerja kearsipan pada 28-29 November 2024 bertempat di Bogor.

“Arsip atau dokumen negara mempunyai peran yang sangat strategis dalam menyukseskan penyelenggaraan negara karena arsip merupakan identitas dan jati diri bangsa. Arsip juga sebagai memori kolektif dan bahan pertanggungjwaban dalam penyelengaraan pemerintahan. Betapa tidak, karena arsip sesungguhnya mewariskan informasi berharga kepada generasi mendatang,” tutur Sekretaris Utama BIG Belinda Arunarwati Margono dalam sambutannya.

Belinda meneruskan bahwa BIG sebagai lembaga negara berkewajiban untuk menciptakan arsip. Selain itu, BIG juga secara berkala melaksanakan penyerahan arsip ke Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) sebagai lembaga kearsipan pusat, untuk arsip-arsip yang memiliki nilai kesejarahan, sebagai bentuk penyelamatan arsip negara, dan pelestarian memori kolektif bangsa.

Belinda kemudian menyerahkan secara simbolis arsip statis BIG kepada perwakilan ANRI yang hadir, yaitu Deputi Bidang Penyelamatan, Pelestarian, dan Perlindungan Arsip, Kandar.

“Serah terima arsip statis pada hari ini merupakan momentum yang sangat berharga karena mewariskan jejak sejarah bangsa Indonesia, sekaligus dalam upaya menjaga keutuhan, keamanan, dan keselamatan arsip negara yang berkaitan dengan keberadaan dan kelangsungan hidup bangsa dan negara,” ungkap Kandar.

Kandar memberikan apresiasi yang mendalam atas keseriusan BIG dalam melakukan penyerahan arsip statis ke ANRI.

“Arsip tersebut merupakan memori yang sangat penting bagi kita dan generasi mendatang karena menggambarkan perjalanan sejarah bangsa,” tegasnya.

Arsip yang diserahkan diantaranya adalah: arsip statis sebanyak dua nomor arsip yang terdiri dari satu jilid dan satu sampul dalam satu boks besar, dan arsip kartografi sebanyak delapan nomor arsip yang terdiri dari delapan jilid album peta.

Kemudian pada kegiatan Bimtek Pengelolaan Arsip Dinamis, Diah Faradia Setiawati, Arsiparis Ahli Madya BIG membawakan materi terkait praktek pemberkasan. Dimana praktek pemberkasan terbagi menjadi dua, yaitu: untuk arsip konvensional dan arsip digital. Kurang lebih 80 arsiparis dari BIG mengikuti giat tersebut.

“Pemberkasan diawali dengan identifikasi surat, sampai dengan pembuatan daftar arsipnya. Pemberkasan arsip ini bertujuan untuk mempermudah penggunaan kembali arsip jika diperlukan. Arsip yang telah diberkaskan akan tersusun secara sistematis dan logis sesuai dengan konteks kegiatannya,” papar Diah.

Ditemui di tempat yang sama, Raniawati, Arsiparis Terampil dari Direktur Kelembagaan dan Jaringan Informasi Geospasial (DKJIG) BIG yang menjadi salah satu peserta menyatakan terima kasih karena melalui kegiatan ini bisa mendapatkan ilmu baru terkait penyelenggaraan kearsipan.

“Acara monitoring dan evaluasi kearsipan kemarin selain sebagai evaluasi kegiatan kearsipan, khususnya untuk direktorat kami sendiri, tetapi juga saya pribadi mendapatkan banyak ilmu baru. Selain itu, kegiatannya juga seru dan tidak membosankan,” celotehnya. (MMYS/LR)