Cibinong, Berita Geospasial – Badan Informasi Geospasial (BIG) kembali menerima kunjungan edukatif. Kali ini, BIG menerima kunjungan dari 12 siswa kelas XII Madrasah Aliyah (MA) Kafila, Ciracas, Jakarta Timur pada Rabu, 26 September 2024. Para siswa jurusan IPS ini berkesempatan mempelajari data dan Informasi Geospasial (IG), khususnya untuk memperdalam mata pelajaran geografi yang telah mereka pelajari di sekolah.
"BIG memiliki peran penting dalam pembangunan nasional, terutama karena kami menyediakan peta dasar yang menjadi dasar perencanaan," ujar Farrah Leovita Pangestu, dari bidang Hubungan Masyarakat (Humas) dan Kerja Sama BIG yang menerima kunjungan pada hari itu. Farrah kemudian menjelaskan berbagai produk dan layanan BIG yang dapat diakses oleh masyarakat umum.
Pada sesi pertama para siswa mendapatkan penjelasan di lapangan terkait berbagai alat yang digunakan untuk survei. Beberapa alat tersebut seperti: Global Positioning System (GPS), electronic total station, dan waterpass. Ketiga alat ini merupakan teknologi yang digunakan para surveyor untuk merekam data geospasial.
"Informasi geospasial itu sebenarnya sudah ada di sekitar kita, bahkan sangat berperan dalam kehidupan sehari-hari," jelas Alwidya Angga Safitri dari Pusat Pengembangan Kompetensi Informasi Geospasial yang menjelaskan tentang dasar-dasar Sistem Informasi Geospasial (SIG).
Alwi memaparkan bagaimana data geospasial dikumpulkan dan diolah menjadi informasi, baik untuk individu maupun bagi kepentingan nasional.
Tak berhenti di sana, para siswa kemudian juga mendapatkan wawasan tentang pemanfaatan data spasial untuk mendukung pembangunan Indonesia.
"Pembangunan yang adil dan merata hanya bisa terwujud dengan pemanfaatan IG secara optimal," jelas Anggriawan Dwi Sartono dari Direktorat Atlas dan Penggunaan IG. Anggri menekankan pentingnya informasi ini dalam merencanakan pembangunan yang efisien dan tepat sasaran.
Kunjungan ditutup dengan sesi diskusi, para siswa secara aktif mengenal BIG lebih dalam. Salah satu siswa mengaitkan pembelajaran geospasial dengan cita-citanya di bidang logistik.
“Manajemen logistik sangat bergantung pada informasi lokasi, dan di situlah data geospasial berperan serta dapat saya manfaatkan nantinya,” ungkapnya. (TNR/LR)
