Rabu, 02 Oktober 2024   |   WIB
id | en
Rabu, 02 Oktober 2024   |   WIB
Perkuat Mitigasi Tsunami, BIG Bangun Stasiun Pasut di Bawean

Bawean, Berita Geospasial - Badan Informasi Geospasial (BIG) menargetkan pembangunan 32 stasiun pasang surut (pasut) baru pada 2024. Sebelumnya, BIG telah memiliki 258 pasut yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pembangunan stasiun pasut tersebut mendukung Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS), guna memperkuat mitigasi bencana tsunami di Tanah Air. Salah satu lokasi pembangunan stasiun pasut berada di Pelabuhan Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, di bawah otoritas Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Dishub Pemprov Jatim).

“Proses pembangunan dimulai akhir 2023 dengan koordinasi awal antara BIG dan Dishub Pemprov Jatim. Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan kolaborasi untuk pembangunan stasiun pasut di Pulau Bawean,” kata Andhika Prastyadi Nugroho, Surveyor Pemetaan dari Direktorat Sistem Referensi Geospasial, saat supervisi instalasi stasiun pasut di Bawean, Jawa Timur pada 16-23 September 2024.


Awal 2024, kegiatan dimulai dengan survei pendahuluan di Pelabuhan Bawean untuk menentukan titik lokasi stasiun dan benchmark (BM) pasut. Setelah lokasi ditetapkan, dilakukan pembangunan dan pemasangan sistem peralatan stasiun pasut.

Pembangunan stasiun pasut tidak hanya melibatkan pemasangan sistem peralatan, tetapi juga pengukuran BM pasut melalui pengamatan Global Navigation Satellite System (GNSS) dan pengukuran sipat datar teliti. Kegiatan ini sesuai dengan tugas BIG sebagai penyelenggara Informasi Geospasial Dasar (IGD), khususnya sistem referensi geospasial horizontal dan vertikal.

Pengamatan GNSS bertujuan mendapatkan koordinat akurat dari BM pasut. Sedangkan pengukuran sipat datar teliti untuk menentukan beda tinggi antara BM pasut dan sensor pengamat pasut. Beda tinggi ini menjadi pengikat vertikal antara BM pasut dan datum pasut yang dihasilkan.

Hasil pembangunan stasiun pasut ini dapat diakses di srgi.big.go.id/tides. (APN/ATM/NIN)