Rabu, 13 November 2024   |   WIB
id | en
Rabu, 13 November 2024   |   WIB
Sinergi BIG dan PPIIG Tingkatkan Kualitas Informasi Geospasial Nasional

Jakarta, Berita Geospasial – Seiring dengan meningkatnya kompleksitas pembangunan, kebutuhan akan Informasi Geospasial (IG) semakin besar. Badan Informasi Geospasial (BIG) merespons tantangan ini dengan mempercepat penyediaan peta dasar skala besar serta mendorong inovasi dan hilirisasi pemanfaatan IG.

Pembentukan Pusat Pengembangan Infrastruktur Informasi Geospasial (PPIIG) merupakan langkah strategis untuk memperkuat ekosistem IG di Indonesia. Melalui kolaborasi dengan perguruan tinggi negeri ini, PPIIG berperan dalam terselenggaranya simpul jaringan di tingkat daerah hingga nasional. Selain itu PPIIG juga menjadi pusat kajian atau center of excellence di bidang IIG.

Target BIG tersebut disampaikan oleh Direktur Kelembagaan dan Jaringan Informasi Geospasial Rachman Rifai saat Forum Monitoring dan Evaluasi PPIIG 2024 di Jakarta, 5 November 2024. Dalam kesempatan ini Rachman juga mengapresiasi PPIIG yang telah mendampingi daerah dalam meningkatkan kualitas IG di wilayahnya.

“PPIIG sudah membantu konsultasi di daerah terkait simpul jaringan, yang sudah aktif di regionalnya. Harapannya, kerja sama ini akan terus ditingkatkan dan kontribusi PPIIG terkait simpul jaringan di daerah semakin meningkat,” ungkap Rachman.

Pada sesi diskusi, Pelaksana Tugas Kepala Biro Hukum, Hubungan Masyarakat, dan Kerja Sama (HHMK) Mone Iye Cornelia menegaskan peran PPIIG dalam mendorong percepatan penyediaan peta dasar skala besar di Indonesia. “Dengan kondisi ketersediaan peta dasar skala besar yang masih jauh dari target, BIG menyusun berbagai strategi teknis pemaketan pekerjaan penyediaan peta dasar tersebut, salah satunya dengan simpul jaringan,” jelas Mone.

Pada forum ini juga dilaksanakan penandatanganan dokumen kerja sama dengan Universitas Jambi, Universitas Sam Ratulangi, dan Universitas Mulawarman, sehingga total PPIIG di Indonesia saat ini mencapai 28 mitra. (FRH/IP)