Kamis, 21 November 2024   |   WIB
en | id
Kamis, 21 November 2024   |   WIB
BIG Gelar Temu Kerja Penyelenggaraan Nama Rupabumi

Cibinong, Berita Geospasial – Badan Informasi Geospasial (BIG) menggelar Temu Kerja Penyelenggaraan Nama Rupabumi pada Selasa, 1 Maret 2022. Kegiatan yang diadakan secara daring ini mengundang pemerintah daerah (pemda) dari seluruh Indonesia.

BIG sebagai lembaga yang berwenang terkait penyelenggaraan nama rupabumi di Indonesia berharap, pemda dapat berperan aktif dalam penyelenggaraan nama rupabumi dengan melakukan pengumpulan dan penelaahan secara mandiri. Selain itu, pemda juga diharapkan dapat memanfaatkan nama rupabumi di daerah secara optimal untuk melaksanakan tugas pemerintahan.

“Tujuan penyelenggaraan nama rupabumi adalah untuk melestarikan, mewujudkan nilai-nilai adat istiadat, tertib wilayah administrasi pemerintahan, serta melestarikan dan melindungi nilai-nilai budaya, kedaulatan, juga sejarah keamanan wilayah NKRI,” kata Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri Safrizal ZA yang didapuk sebagai pembicara pertama.

Deputi Bidang Informasi Geospasial Dasar (IGD) BIG Mohamad Arief Syafii menambahkan, BIG telah mengembangkan aplikasi SINAR (Sistem Informasi Nama Rupabumi). Aplikasi ini untuk memfasilitasi penyelenggaraan nama rupabumi di Indonesia.

“Hingga 2021, BIG sudah membakukan 21.430 nama rupabumi,” jelas Arief.

Sedangkan untuk agenda penyelenggara nama rupabumi 2022, lanjut Arief, penelaahan pusat dilakukan setiap akhir bulan pada Mei hingga Juli. Sementara, kegiatan pengumpulan dan penelaahan nama rupabumi dapat dilaksanakan sepanjang tahun.

Pada kesempatan ini, Kepala Pusat Pemetaan Rupabumi dan Toponim BIG Ade Komara Mulyana juga menyampaikan jika BIG berkomitmen memberikan penghargaan kepada pihak yang dianggap berdedikasi bagi kemajuan penyelenggaraan Informasi Geospasial (IG) di Indonesia. Pada 2022, akan ada kategori khusus untuk Bhumandala Award.

“Selain kategori eksisting, Bhumandala Award diwacanakan ditambah dengan kategori khusus sebagai apresiasi terhadap penyelenggaraan nama rupabumi,” ucap Ade Komara.

Sebagai informasi, seluruh peserta Temu Kerja Penyelenggaraan Nama Rupabumi berkesempatan menyampaikan ketersediaan data di wilayahnya masing-masing. Peserta juga berdiskusi mengenai strategi pengumpulan dan penelaahan yang akan dilakukan pemda agar penyelenggaraan nama rupabumi di daerah dapat berjalan lancar. (ATM/NIN)