Nusa Dua, Berita Geospasial – Data batimetri nasional dan Digital Elevation Model (DEM) mempunyai peran vital dalam mendukung penyusunan peta dasar nasional. Ketersediaan batimetri nasional sudah lama ditunggu. Namun, dibutuhkan kolaborasi dari semua pihak terkait untuk mewujudkannya.
“Saat ini, beberapa lembaga pemerintah telah melaksanakan survei batimetri sesuai dengan tugas dan fungsinya. Sayangnya, tidak ada satu lembaga pun yang memiliki data batimetri lengkap. Kebutuhan data batimetri nasional dapat dipenuhi melalui kerja sama antarlembaga yang mempunyai tugas dan fungsi terkait pendataan batimetri,” tegas Deputi Bidang Inforrmasi Geospasial Dasar Badan Informasi Geospasial (BIG) Mohamad Arief Syafi’i saat sesi plenari kegiatan `International Seminar on United Nations Global Geospatial Information Management (UN-GGIM)` di Nusa Dua, Bali, Senin, 4 Maret 2024.
Lebih lanjut, Arief menyampaikan strategi untuk meningkatkan potensi Informasi Geospasial (IG) kelautan melalui integrasi batimetri nasional. Data batimetri nasional dapat diakses melalui Sistem Informasi Batimetri Nasional (Sibatnas).
“Sibatnas merupakan sistem informasi terpadu untuk pengumpulan, pengelolaan, visualisasi dan penyebaran IG kelautan,” jelas Arief.
Arief menjelaskan, data batimetri nasional di Sibatnas merupakan kompilasi data tim batimetri nasional. Anggota tim batimetri nasional, yaitu BIG, Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Pushidrosal), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Perhubungan, Badan Riset dan Inovasi Nasional, dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman.
Sebagai informasi, Badan Informasi Geospasial (BIG) bersama Pushidrosal menyelenggarakan International Seminar on UN-GGIM dengan tema ‘Manajemen Informasi Geospasial Kelautan yang Efektif dan Terintegrasi’. Kegiatan ini diadakan untuk menjawab tantangan terkait ketersediaan dan aksesibilitas IG kelautan nasional.
International Seminar on UN-GGIM berlangsung dalam tiga sesi plenari dengan pembicara dari berbagai institusi terkait IG kelautan. Seminar ini menjadi pembuka rangkaian kegiatan `The Sixth Expert Meeting of the UN-GGIM Working Group on Marine Geospatial Information, The Fifteenth Meeting International Hydrographic Organization (IHO) Marine Spatial Data Infrastructures Working Group, dan Meeting the Open Geospatial Consortium (OGC) Marine Domain Working Group` yang dilaksanakan pada 4-8 Maret 2024. (MN/NIN)
