Berita Geospasial, Bogor – GeoInnovation Bootcamp memasuki babak akhir. Para finalis terpilih mengikuti penjurian akhir yang dilaksanakan di Kota Bogor, 15-16 Oktober 2019. Pada GeoInnovation Bootcamp yang bertema “Penyelenggaraan Pemanfaatan Aplikasi Peta Kita” ada 20 finalis yang telah terseleksi dari total 80 kelompok terdaftar.
Deputi Bidang Infrastruktur Informasi Geospasial Adi Rusmanto menyampaikan bahwa Geoinnovation Bootcamp merupakan upaya BIG dalam mendorong pemetaan partisipatif. “Masyarakat harus menjadi pelaku. Dengan pemetaan partisipatif, masyarakat dapat menentukan tema sekaligus menjadi perencana pengembangan wilayahnya sendiri,” jelas Adi dalam sambutannya sekaligus membuka acara.
Selain itu, menurut Adi, melalui pemetaan partisipatif, masyarakat sadar akan hak dan perannya dalam pemanfaatan informasi geospasial. BIG akan menyiapkan tata kelola, aturan, dan standar agar masyarakat juga bisa melakukan pemanfaatan dan koreksi atas informasi geospasial yang dihasilkan oleh BIG maupun walidata lainnya.
Kepala Pusat Pengelolaan dan Penyebarluasan Informasi Geospasial Khafid sebagai penanggung jawab kegiatan menyatakan kegiatan ini bermaksud untuk memberikan trigger kepada para milenial untuk menjadi inovator dalam bidang geospasial.
“Saat ini informasi geospasial sangat dibutuhkan. Pemanfaatannya oleh startup sangat luar biasa. Online shopping, online transportation butuh informasi geospasial yang akurat. Ke depannya, tak hanya 2 dimensi, kita pun butuh informasi geospasial 3 dimensi,” jelas Khafid.
Dalam perlombaan ini, setiap peserta memanfaatkan aplikasi Peta Kita yang dikembangkan oleh BIG. Khafid berpesan agar para peserta memberikan saran dan kritik untuk pengembangan aplikasi Peta Kita. (MAD)