Kamis, 07 November 2024   |   WIB
id | en
Kamis, 07 November 2024   |   WIB
Pentingnya Penelaahan Toponim untuk Pembakuan Nama Rupabumi

Jakarta, Berita Geospasial - Bertempat di Hotel Le Meridien Jakarta, Pusat Pemetaan Rupabumi dan Tata Ruang (PPRT) Badan Informasi Geospasial (BIG) mengadakan acara “Penelaahan Toponim Tingkat Kabupaten/Kota Wilayah Provinsi Jawa Barat” yang diadakan pada 23-27 September 2019. Acara ini dihadiri oleh 58 orang peserta yang merupakan verifikator kabupaten/kota dari kabupaten/kota di Jawa Barat.

Harry Ferdiansyah sebagai Kepala Bidang Toponim BIG dalam sambutannya menjelaskan bahwa acara ini diadakan untuk menghasilkan daftar toponim yang terverifikasi hingga siap untuk dibakukan sesuai dengan Peraturan Kepala BIG Nomor 6 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pembakuan Nama Rupabumi.

Di acara itu, kepada peserta yang hadir dijelaskan tentang Aplikasi SAKTI (Sistem Akuisisi data Toponim Indonesia) yang merupakan aplikasi berbasis mobile dan webGIS yang dikembangkan oleh Badan Informasi Geospasial. SAKTI sendiri bertujuan untuk memfasilitasi pengumpulan data, penelaahan, hingga pembakuan nama rupabumi di Indonesia. Data yang diunggah melalui SAKTI akan menjadi miliki BIG selaku lembaga yang memiliki kewenangan dalam pembakuan nama rupabumi.

Hadir memberikan presentasi terkait toponim adalah Heru Santoso dari Kemendagri dengan judul “Kelembagaan, Kebijakan dan Urgensi penganggaran Kegiatan Toponim, Harry Ferdiansyah dari BIG membawakan presentasi tentang “Penelaahan Nama Rupabumi”, T. Bachtiar sebagai Budayawan Sunda “Pentingnya Sejarah dalam Kajian Toponimi” dan Multamia Retno Mayekti Tawangsih Lauder dari Universitas Indonesia yang menjelaskan tentang “Pengelolaan Toponimi”. (ATM)