Masih dalam rangka peningkatan dan pengembangan kompetensi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Badan Informasi Geospasial (BIG) Tahun 2019, kali ini diselenggarakan Seminar Pengembangan Kebijakan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN). Seminar berlangsung pada hari Senin, tanggal 1 April 2019. Sebanyak kurang lebih 50 orang CPNS mengikuti seminar yang bertempat di Aula BIG Gedung S Lt. 2, Cibinong.
Kegiatan ini dibuka oleh sambutan dari Kepala Biro Perencanaan, Kepegawaian dan Hukum (PKH), Ibnu Sofyan. Dalam sambutannya, Ibnu berharap CPNS mendapatkan wawasan dari materi yang telah dipaparkan karena dapat membuat perubahan. “Dalam kegiatan ini akan dilihat bagaimana pola pikir perubahan dari ASN dalam menghadapi industri 4.0 dan segala macamnya. Apa yang akan disampaikan oleh narasumber akan membuat perubahan dan bermanfaat bagi ASN dikedepannya. Jadi dicermati baik-baik ya,” ungkap Ibnu kepada peserta.
Sebagai narasumber pada seminar kali ini adalah Deputi Menteri Bidang Sumberdaya Manusia (SDM) Aparatur, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, Setiawan Wangsaatmaja. Sebelum memulai pemaparan materi, Setiawan terlebih dahulu menanyakan mengenai asal daerah para CPNS karena ingin tahu apakah sistem penerimaan online ini sudah fokus atau tidak dalam pembagiannya. Hal tersebut adalah salah satu bentuk reformasi dari manajemen kepegawaian pada industri 4.0.
Dalam seminar ini, topik pembahasannya mengenai tantangan era disrupsi, grand design pembangunan ASN 2024, dan lesson learnt untuk pelaksanaan visi ASN. Menurut Setiawan, ASN harus bersungguh-sungguh dalam menjalani pekerjaannya, karena ASN akan menjadi pilar untuk Indonesia. “Tahun 2024 kita para ASN akan menjadi pilar untuk bangsa ini”, tuturnya.
Di era disrupsi ini, yaitu era penggeseran platform bisnis digital, semua perusahaan besar di tahun 2018 sudah berbasis teknologi. Menurut Setiawan, BIG mau tidak mau harus berubah atau mengikuti untuk menjadi perusahaan teknologi. “Jika tidak menggunakan kecanggihan teknologi ini, BIG akan ketinggalan dalam memberikan informasi geospasial kepada masyarakat”, tandasnya.
Data PNS per 31 Desember 2018, terdapat 4,2 juta PNS di Indonesia, terdiri dari 78% PNS di daerah dan 22% PNS di pusat. Pertanyaan terbesarnya adalah apakah para PNS siap menghadapi industri 4.0. Dalam menghadapi era industri 4.0, apabila tidak dipersiapkan dengan sungguh-sungguh maka akan menjadi suatu hal yang mustahil.
Kemampuan yang harus dimiliki kaum millenial untuk menghadapi tantangan tersebut adalah cara berpikir, komunikasi, pengaturan waktu, partisipasi dan kontribusi, dan etika dan dampak sosial. Oleh karena itu, pemerintah mengajak ASN untuk mempersiapkan diri karena pemerintah percaya bahwa ASN yang terpilih mampu untuk memajukan bangsa ini.
Undang-undang yang mengatur ASN yaitu UU No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), Peraturan Pemerintah No 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS, dan Peraturan Pemerintah No 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Ketiga undang-undang tersebut menjadi dasar hukum dari penentuan perencanaan, perekturan dan seleksi, pengembangan kompetensi, penilaian kinerja dan penghargaan, promosi, rotasi dan karir, dan peningkatan kesejahteraan bagi ASN di Indonesia.
Kementerian SDM setiap tahunnya memberi penghargaan kepada ASN yang telah berdedikasi untuk Indonesia. Indikatornya adalah inovasi, inspirasi dan dampak untuk masyarakat. Setiawan menjelaskan bahwa contoh PNS Inspiratif yaitu Sutopo Purwo Nugroho. walaupun terkena penyakit kronis tetapi tetap berdedikasi untuk menyebarkan informasi mengenai kebencanaan untuk masyarakat di Indonesia.
Dalam pemaparannya, Setiawan berharap kepada CPNS BIG untuk selalu menghargai dirinya sebagai ASN karena pemilihan ASN tidak sembarangan. “Semoga CPNS disini bisa menghargai kehormatan ASN, ya. Karena pemerintah memilih ASN tidak main-main,” ungkapnya. Seminar ini kemudian ditutup dengan pertanyaan dari para CPNS dan penyerahan cideramata dan foto bersama. Semoga apa yang telah didapatkan pada hari ini dapat menjadi bekal bagi para CPNS BIG nantinya ketika sudah mulai bekerja di unit masing-masing, dalam rangka mewujudkan ASN sebagai pilar bangsa. (GU/LR).