Rabu, 27 November 2024   |   WIB
id | en
Rabu, 27 November 2024   |   WIB
IG untuk Mendukung Pembangunan Kota Malang

Malang, Berita Geospasial -Melanjutkan kegiatan diseminasi tentang informasi geospasial (IG) diberbagai daerah di Indonesia, Badan Informasi Geospasial bekerjasama dengan anggota dewan dari Komisi VII DPR-RI, Ir. H. M. Ridwan Hisjam, mengadakan diseminasi IG di kota apel, Malang. Menjadi tema dalam kegiatan diseminasi IG kali ini adalah “Pemanfaatan Informasi Geospasial untuk Mendukung Pembangunan Daerah”.

Peserta diseminasi IG di kota Malang kali ini terdiri dari berbagai unsur masyarakat di daerah sekitaran kota Malang. Ada yang berasal dari unsur karang taruna, purnawirawan, hingga ibu rumah tangga. Hal ini sejalan dengan amanat dari Undang-undang No.4 tahun 2011 tentang IG sebagaimana yang tercantum dalam BAB II, Pasal 3, ”mendorong penggunaan IG dalam penyelenggaraan pemerintahan dan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat”.

Hadir mewakili dari Badan Informasi Geospasial (BIG), Kepala Pusat Pengelolaan dan Penyebarluasan Informasi Geospasial (PPIG), Dr.Ing. Khafid beserta dengan tim. Sementara dari pihak kota Malang, menyempatkan juga untuk hadir di tengah-tengah peserta, Wakil Walikota (Wawali) kota Malang, Ir. H.A Sofyan Edi Jarwoko.

Dalam sambutannya, Wawali Kota Malang mengucapkan selamat datang kepada tim dari BIG dan seluruh peserta yang hadir. Wawali juga menyampaikan bahwa di lingkungan pemerintahan kota Malang, IG itu merupakan sesuatu yang sangat penting dan strategis. “Saat ini secara praktis, di kota Malang IG itu sudah digunakan dalam pengelolaan penataan ruang, nama aplikasinya adalah simpetaru. Jadi kalau bapak dan ibu mau tahu informasi soal tanah, untuk apa penggunaannya itu bisa dilihat dari aplikasi simpetaru ini”, terang Wawali.

Menggunakan bahasa jawa yang komunikatif, Wawali juga mengutarakan “dengan teknologi IG sekarang ini, lokasi tertentu itu bisa dilihat dari satelit, bisa dilihat rumah saya lokasinya dimana, koordinatnya berapa, luasnya berapa, dan bahkan bila kemudian disatukan dengan informasi data pertanahan, maka informasi kepemilikan hingga harga tanah dilokasi dimaksud pun masyarakat bisa mengetahuinya.”

Mengakhiri sambutannya, Wawali berharap bahwa kesempatan bagus berupa diseminasi seperti yang diselenggarakan oleh BIG di kota Malang ini hendaknya bisa diambil ilmu dan manfaatnya oleh para peserta.

Kemudian dalam sambutannya. Kepala Pusat PPIG, Dr. Ing Khafid menyampaikan juga ucapan terimakasih untuk sambutan yang diberikan oleh pihak tuan rumah, dalam hal ini Wawali beserta dengan jajarannya, dan tentusaja seluruh peserta diseminasi IG yang bisa hadir mulai dari pagi hingga dengan siang hari ini.

Melanjutkan sambutannya, Khafid secara sekilas memperkenalkan tentang apa itu BIG dan IG, “saat ini boleh dikata kita ini hampir selalu menggunakan peta untuk mendukung mobilitas kita sehari-hari, dalam handphone kita bisa dipastikan terdapat aplikasi yang menggunakan peta sebagai alat bantunya. Sebut saja kalau kita mau berpergian, maka kita akan menggunakan aplikasi untuk mencari ojek online, bahkan sekarang kalau misal kita mau makan dan malas untuk bepergian atau antri, maka kita bisa juga melakukan pemesanan makanan dengan aplikasi tersebut. Nah bapak dan ibu semuanya, aplikasi-aplikasi tersebut itu menggunakan peta. Sementara IG itu secara sederhana adalah ya peta itu. Dan yang tadi dicontohkan itu adalah hanya salahsatu manfaat dari adanya IG. Lebih jauh lagi IG itu bisa dimanfaatkan untuk mendukung pembangunan di sebuah wilayah, evakuasi bencana, dan lain-lainnya”, tandas Khafid.

Dalam arahannya kemudian, Ridwan Hisjam menyampaikan bahwa komisi VII mempunyai kedekatan historis dengan BIG, dan mempunyai kepentingan agar IG ini diketahui oleh seluruh masyarakat Indonesia, tidak hanya mereka yang ada diperkotaan saja, tetapi juga mereka yang ada di daerah, bahkan di pelosok-pelosok negeri sekalipun.

Memasuki waktu siang, acara dilanjutkan dengan sesi pemaparan, tampil sebagai moderator acara adalah Agus Subagya, staf senior BIG, dan sebagai narasumber untuk materi pertama, kembali tampil Dr.Ing. Khafid membawakan materi tentang ‘Pengenalan IG’, sementara materi kedua dengan tema’ IG untuk Pembangunan Daerah’, tampil Widyaiswara Utama BIG, Ir. Tri Patma Sari, M.Si.

Selama acara pemaparan berlangsung, tampak peserta mengikuti acara dengan tertib dan memperhatikan secara serius apa yang disampaikan oleh para pemateri dari BIG. Bahkan dalam sesi diskusi, terlihat bagaimana ketidaktahuan masyarakat tentang IG itu dijawab dengan lugas oleh para pemateri yang tampil dengan maksimal selama acara diseminasi IG ini dilaksanakan. Semoga saja dari kegiatan diseminasi ini, IG dan BIG menjadi lebih dikenal oleh berbagai kalangan dan lapisan di masyarakat Indonesia. (DA).