Cibinong, Berita Geospasial – Sebanyak 109 orang dari Pusat Pendidikan Intelejen (Pusdikintel) Kodiklat Mabes Angkatan Darat (AD) mengunjungi Kantor Badan Informasi Geospasial (BIG), Cibinong pada hari Kamis, 28 Maret 2019. Peserta kunjungan yang terdiri atas 94 siswa bintara dan 15 orang pendamping tersebut dipimpin oleh Letkol Infanteri Moechtar. Rombongan diterima oleh Staf Pusat Penelitian, Promosi dan Kerja Sama (PPPKS) BIG, Agung Teguh Mandira di Aula Utama BIG, Gedung S Lantai 2.
Dalam sambutannya Agung mengungkapkan bahwa BIG pada prinsipnya sangat terbuka bagi seluruh institusi untuk belajar mengenai Informasi Geospasial (IG). “BIG ini pada dasarnya terbuka bagi siapapun untuk belajar terkait informasi geospasial, kami juga sering menerima kunjungan seperti ini dan kami selalu siap menerimanya,” ungkap Agung kepada peserta.
Pimpinan dari Pusdikintel Mabes AD, Letkol Infanteri Moechtar mengungkapkan rasa terima kasihnya atas sambutan yang hangat. “Terima kasih untuk sambutannya kepada seluruh staf yang bertugas. BIG sudah seperti rumah sendiri bagi Pusdikintel karena sudah tidak terhitung seberapa seringnya kunjungan ke BIG,” ujarnya.
Letkol Infanteri Moechtar juga mengungkapkan harapannya agar para siswa dapat menimba ilmu yang telah diberikan BIG dengan seksama, sehingga nantinya bisa dimanfaatkan. “Pusdikintel ini banyak sekali kaitannya dengan geospasial, jadi semoga siswa-siswa ini dapat menerima materi dengan seksama, agar ilmunya bermanfaat,” tambahnya.
Setelah sambutan, BIG memberikan cinderamata sebagai bentuk kenang-kenangan kepada Pusdikintel. Lalu dilanjut dengan pemaparan materi pertama dari Pusat Pemetaan Rupabumi dan Toponim (PPRT), Maratun Sholihah. Dalam pemaparannya Maratun memberi tahu kepada peserta kunjungan bahwa PPRT adalah dapur untuk pembuatan peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) di BIG.
Pemaparan dilanjut oleh narasumber kedua dari Pusat Pemetaan Batas Wilayah (PPBW), Teguh Fayakun Afif tentang Batas Untuk Kedaulatan. Dalam pemaparannya, Teguh menaruh harapan kepada para TNI untuk bisa mempertahankan batas wilayah yang telah diatur.
Kunjungan kemudian diakhiri dengan pemaparan materi dari Pusat Pengelolaan dan Penyebarluasan Informasi Geospasial (PPIG), Bondan Vitorini tentang mekanisme pertukaran data dan IG melalui Jaringan Informasi Geospasial Nasional (JIGN). Kunjungan hari ini ditutup dengan sesi diskusi tanya jawab dan foto bersama. (GU/LR).