Makassar, Berita Geospasial – Badan Informasi Geospasial (BIG) bersama Kementerian/Lembaga (K/L), BUMN mitra komisi VII DPR-RI mendampingi kunjungan kerja (Kunker) anggota Komisi VII DPR RI di Makassar, Sulawesi Selatan, pada tanggal 29 Maret 2019. Selain BIG, tim kunjungan kerja dari K/L, BUMN, diantaranya adalah Kemenristek Dikti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Kementerian Energi Sumberdaya Minaeral (ESDM), LIPI, BPPT, BATAN, BAPETEN, PT. Pertamina, PT. PLN, BPH Migas, dan SKK Migas.
Pada kunjungan kerja tersebut, tim kunker dipimpin oleh Tamsil Linrung (Wakil Ketua Komisi VII) beserta anggota DPR lainnya, antara lain : Fadel Muhammad, Nawafie Saleh, Ikhwan Datu Adam, Taslim Azis dan lain-lain. Tim diterima oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, di Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan.
Kegiatan kunjungan diawali dengan pertemuan antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dengan DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Polda Sulsel, dan Kodam XVI Hasanudin. Dalam sambutannya, Wakil Gubernur, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, Propinsi Sulsel mempunyai 300-an pulau. “Tantangan yang dihadapi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan adalah kebutuhan dasar, diantaranya : listrik, air bersih, pendidikan, kesehatan dan telekomunikasi”, terangnya. Ketiga fasilitas tersebut belum dinikmati seluruhnya oleh masyarakat.
Wagub Andi Sudirman, yang pernah berkecimpung di dunia offshore, menceritakan bahwa teknologi yang ada di sektor migas sudah sangat maju, seperti kecanggihan kapal Dynamic Positioning (DP2), Remote Operation Vehicle (ROV), dan pemasangan kabel atau fasilitas bawah laut. Teknologi ini dapat diterapkan di Sulawesi Selatan, khususnya untuk fasilitas di pulau-pulau kecil. Selain ketiga tantangan tadi, ada 2 (dua) tantangan lain, seperti : perlunya sekolah satu atap, dan deforestisasi bekas wilayah tambang galian. Wakil Gubernur juga menyampaikan tentang rencana zonasi pesisir yang belum memadai, dan hal ini sangat penting untuk kepentingan tata ruang pesisir, yang merupakan salah satu unggulan di Sulawesi Selatan.
Sementara itu pada sambutannya, Wakil Ketua Komisi VII DPR-RI, Tamsil Linrung, mengatakan salah satu tujuan kunker ini adalah menjalankan fungsi pengawasan dan menyerap aspirasi masyarakat. Kemudian disampaikan pula bahwa target serapan anggaran K/L yang berada dibawah Komisi VII DPR RI, harus diatas 95%. Jika diperkirakan tidak akan mencapai 95%, maka K/L diminta untuk mengalihkan anggarannya untuk kegiatan yang dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat dan kemanusiaan.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengansambutan dari anggota komisi VII DPR-RIlainnya, diantaranya Nawafie Saleh, Fadel Muhammad dan lain-lain. Pada sambutannya, Nawafie Salah mengatakan, “Provinsi Sulawesi Selatan mempunyai banyak potensi sumberdaya alam, hal ini merupakan anugerah dari Tuhan. Untuk itu agar kita bersinergi dalam mengembangkan dan membangun Sulsel untuk kesejahteran rakyat”.
Pada kesempatan ini, BIG yang diwakili oleh Kepala Bagian Perencanaan, Fajar Triadi juga menyerahkan produk Informasi Geospasial kepada Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, berupa peta NKRI dan buku-buku tekait IG. (YI/LR).