Kamis, 07 November 2024   |   WIB
id | en
Kamis, 07 November 2024   |   WIB
BIG Terjunkan Tim SRC Petakan Wilayah Terdampak Longsor di Cisolok Sukabumi

Mengawali tahun 2019, BIG mengirimkan Satuan Reaksi Cepat (SRC) wilayah terdampak bencana longsor di Kampung Garehong Cimapag Desa Sirna Resmi Kecamatan Cisolok Sukabumi pada Kamis 3 Januari 2018. Bencana longsornya sendiri terjadi pada Selasa sore 1 Januari 2019 lalu.

Musibah longsor yang melanda warga Kampung Garehong Cimapag Desa Sirna Resmi ini mengundang banyak pihak datang untuk membantu. BIG pun tidak ketinggalan. Kampung terdampak longsor terletak di Wahangan/ Sungai Cibareno yang menjadi pembatas Sukabumi di Provinsi Jawa Barat dan Lebak di Provinsi Banten.

Datang ke lokasi, Tim SRC BIG pimpinan Ka. Bidang Kebencanaan dan Perubahan Iklim Ferrari Pinem berkoordinasi dengan Sumaryono selaku Kasubbid Pergerakan Tanah Wilayah Barat BVMG terkait lokasi wilayah terdampak longsor.

Tim SRC BIG memetakan wilayah terdampak longsor dengan menggunakan UAV Mavic 2 Pro dengan ketinggian terbang 200m. Kondisi cuaca yang berkabut dan cepat berubah sempat membuat tim pilot kesulitan. Namun akhirnya berhasil juga dengan 2 kali terbang.

Data akuisisi hasil terbang UAV kemudian diolah serta dikolaborasikan dengan data CSRT daerah itu sebelum terdampak longsor. Dari hasil pemetaan cepat tim SRC BIG diperoleh informasi bahwa luasan wilayah terdampak longsor di Kampung Garehong Cimapag Desa Sirna Resmi Cisolok Sukabumi adalah sekitar 10,6 Ha.

Terkait pemetaan cepat SRC BIG bisa digunakan untuk apa aja, Ferrari Pinem menjelaskan bahwa hasilny bisa digunakan utk menghitunh kerugian akibat bencana. "Ini sebagai dasar dalam melakukan tahap rehabilitasi dan rekonstruksi.. Contoh, peta kerusakan dampak gempa, dalam pemberian bantuan siapa yg berhak itu bisa diliat dr hasil pemetaannya".

Untuk bencana longsor, peta hasil pemetaan cepat tim SRC BIG bisa digunakan sebagai alat untuk bantuan pencarian korban, evakuasi dan lain sebagainya. Bisa juga untuk mendukung kajian-kajian bencana. Hanya saja apakah pemanfaataan ini efektif atau tidak, kembali lagi kepada kecekatan institusi untuk memanfaatkan data tsb.

Kajian bencana juga menjadi tonggak dalam penguatan aspek penanggulangan pada tahapan pra bencana, sehingga diharapkan dari kajian ini bisa mendukung penguatan mitigasi bencana. (ATM)

untuk dapat mengakses peta terdampak  longsor di csolok sukabumi bisa di akses di  Data Longsor Cisolok