Jumat, 01 November 2024   |   WIB
id | en
Jumat, 01 November 2024   |   WIB
Rapat Persiapan 2009 ABLOS

Sebagai Negara Kepulauan, Klaim Indonesia mengenai batas-batas wilayah dan aturan-aturan yang terkait dengan suatu Negara Kepu;auan serta penanganan suatu persengketaan banyak sekali ditentukan oleh pasal-pasal yang termuat di dalam UNCLOS ( United Nation Convention on The Law of The Sea / Konvensi Hukum Laut Perserikatan Bangsa-Bangsa).

Pasal-pasal tersebut adalah bahasa hukum yang memiliki berbagai macam interpretasi dan pemahaman, oleh karena itu di butuhkan suatu guideline (Panduan) secara teknis untuk menginterpretasikan dan mengimplementasikan pasal-pasal tersebut.

Disinilah letak pentingnya ABLOS (Advisory Board on The Law of The Sea) sebagai lembaga yang memberikan interpretasi terhadap berbagai aspek yang terkandung di dalam hukum laut baik aspek higrografi, geodesi maupun kelautan. ABLOS merupakan suatu lembaga yang berada di bawah naungan The International Association of Geodesy (IAG), The International Hydrographic Organization (IHO) dan The Intergovernment Oceanographic Commission (IOC).

Hal ini di kemukakan oleh Kepala BAKOSURTANAL, Rudolf W. Matindas ketika memberikan sambutan di dalam Rapat Persiapan 2009 ABLOS Meeting and Seminar, 9 Februari 2009 yang diadakan di Auditorium BAKOSURTANAL. Rapat ini selain dihadiri kalangan internal BAKOSURTANAL,juga dihadiri oleh tamu undangan dari kalangan akademisi dan kalangan pemarintahan diantaranya Depdagri, Depkumham, Dephankam dan DKP.

Matindas menambahkan bahwa sebagai Negara kepulauan yang sebagian besar wilayahnya terdiri dari Lautan, maka sudah seharusnya Indonesia mengambil peran aktif dalam merumuskan dan menciptakan hukum laut yang dapat memberikan manfaat bagi kepentingan Indonesia.

Matindas juga menginginkan The 2009 ABLOS Meeting and Seminar yang rencananya akan diadakan di Denpasar, Bali pada tanggal 3-5 Agustus 2009 dan akan dihadiri para ahli dari Eropa, Amerika dan Australia dapat menjadi saluran pengetahuan (Source of Knowledge) dan ajang bagi para tenaga- tenaga ahli dari Indonesia untuk dapat mengambil peran aktif serta mampu membuka wawasan Negara lain bahwa di Indonesia memiliki berbagai bidang yang bersentuhan langsung dengan hukum laut.

Dan pada akhirnya diharapkan melalui rapat persiapan ini akan diperoleh berbagai masukan yang dapat mensukseskan penyelenggaraan The 2009 ABLOS Meeting and Seminar. Dengan menjadi Tuan Rumah yang baik tentunya akan meningkatkan Citra dan Kewibawaan Indonesia dimata Internasional.

Untuk mengetahui lebih jauh mengenai ABLOS dapat di lihat di: www.gmat.unsw.edu.au/ablos/

Oleh : Tommy Nautico