Kamis, 19 Juli 2007, di Auditorium BAKOSURTANAL dilakukan pembekalan pengetahuan geografi kepada para auditor dan beberapa staf kesekretarian di lingkungan BAKOSURTANAL. Materi pembekalan diberikan oleh Noorhadi Rahardjo dari Fakultas Geografi UGM Yogyakarta.
Menurut Rochman Djaya Ade Hamdani, Inspektur BAKOSURTANAL, pembekalan ini diberikan agar ada saling pengertian antara dua belah pihak, yang memeriksa maupun yang diperiksa. Selama ini banyak ditemui masalah akibat salah satu pihak (yang mengerjakan) tidak bisa menjelaskan kepada auditor, sedangkan auditornya juga tidak paham.
Dalam materinya, Noorhadi menjelaskan tentang pengertian geografi, objek kajian geografi, pendekatan dalam studi geografi, dan membahas secara komperehensif tentang peta. Menjawab pertanyaan dari peserta, berapa lama masa kadaluarsa peta, Noorhadi menjawab secara teoritisnya 5 tahun untuk peta yang menampilkan kenampakan social budaya. Namun praktiknya mungkin tidak sedemikian rupa, karena masalah anggaran.
Ditambahkan oleh Rochman, mungkin masa kadaluarsa peta perlu dilihat daerahnya juga. Untuk wilayah Jakarta , masa kadaluarsa satu tahun dirasakan kurang, karena perkembangan dan pembangunan wilayah ini yang sangat cepat.
Noorhadi juga memberikan materi tentang tahapan pemetaan, mulai dari penentuan daerah yang akan dipetakan hingga menjadi peta, baik digital maupun peta kertas. Dalam hal ini, Noorhadi menekankan kepada para auditor agar mencermati pemrosesan data ini, terutama sejauh mana data yang akan diserahkan kepada pemilik pekerjaan.
Menjawab pertanyaan dari Sarkosih, Kasubbag. Pelayanan Hukum, tentang posisi kartografer dengan adanya teknologi komputer, Noorhadi menjelaskan kartografer tetap dibutuhkan dan tidak pernah tergeser. Menurut Noorhadi, komputer tidak bisa menggantikan posisi kartografer, karena ada proses kartografi seperti generalisasi, seleksi, atau lainnya, yang tidak bisa dilakukan sendiri oleh komputer. Dalam hal ini, bukan kartografer yang membantu komputer, tetapi sebaliknya kartografer dibantu komputer. AC