Hari ini Senin, 15 Februari 2009 BAKOSURTANAL diwakili oleh Sekretaris Utama BAKOSURTANAL Sukendra Martha dan Plt Deputi Infrastruktur Data Spasial (IDS), Puntodewo menerima kunjungan Agung Hardjono, Deputi III UKP4 (Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan Dan Pengendalian Pembangunan) Bidang Teknologi. Selain Agung Hardjono, rombongan Tim UKP4 lainnya adalah Tomi Muhammad Hasan, staf khusus kepala UKP-4, dan Yan Adikusuma dari Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg). Kunjungan Deputi III beserta rombongan tersebut sebagai tindak lanjut bantuan BAKOSURTANAL dalam menyiapkan sistem informasi pengawasan pembangunan berbasis spasial.
Menurut Agung Hardjono, peran BAKOSURTANAL sangat vital dalam menyiapkan data GIS untuk UKP4. “Ke depan UKP4 ingin membangun sistem informasi berbasis spasial. Nantinya Presiden hanya menerima laporan dari kementerian/lembaga atas program dan janji-janji presiden selama kampanye” tambahnya. Lemsaneg bertugas mengamankan sistem informasi tersebut hanya untuk keperluan Presiden dalam sistem searah.
Laporan dari instansi terkait yang diharapkan disampaikan ke Presiden adalah secara periodik dalam waktu 1 bulan atau maksimal 3 bulan. Laporan tersebut memuat koordinat dari fisik yang dihasilkan. Diakui oleh Agung bahwa proses perencanaan data memang tidak ada yang realtime, seperti program fisik pembangunan satu tahun (P1T) dan program lima tahun (P5T) output fisiknya tidak realtime, kecuali untuk bidang keuangan.
Sebagaimana diketahui program 100 hari pemerintah baru saja berakhir 1 Februari 2010, hasilnya telah dipresentasikan oleh Presiden dalam Sidang Kabinet di Cipanas. Yang mungkin tidak tereskpose media adalah digunakannya data dan teknologi GIS untuk membantu Unit Kerja Presiden. Dalam Sidang Kabinet di Cipanas ditunjukkan bagaimana sistem Google dan data GIS secara terintegrasi membantu pelaporan program fisik 100 hari. Presentasi oleh kepala UKP4, Kuntoro Mangkusubroto tersebut diapresiasi oleh Kementerian dan Lembaga yang hadir.
Sebagaimana diketahui sejak Oktober 2009, UKP4 telah melakukan pembicaraan dengan BAKOSURTANAL untuk menyusun sistem pengawasan pembangunan berbasis data geospasial. Sejak itu secara intensif BAKOSURTANAL mempercayakan Dr. Mulyanto Darmawan ke UKP4 untuk mengkoordinasikan keinginan tersebut, dimana sistem tersebut di dalam perkembangannya juga melibatkan pula peran K/L lain.
Untuk pengawasan program P1T dan P5T, sistem WebGIS awal yang dikembangkan oleh tim BAKOSURTANAL dan UKP4, dan diharapkan lebih disempurnakan dengan memasukkan aspek fisik hasil pembangunan. Beberapa tema fisik program pembangunan sudah dimasukkan dalam sistem GIS, seperti pembangunan jalan, pembangunan pasar, desa bordering, pembangunan air minum berbasis masyarakat (PAMSIMAS), desa ceria dan desa pintar.
Hasil monitoring oleh kepala UKP4 tanggal 10 Februari 2010, dikatakan sistem tersebut masih perlu disempurnakan terutama agar bisa mengadopsi feature seperti yang ada di google, fungsi GIS seperti layering untuk melihat keterkaitan antara data pembangunan antar layer. Secara singkat disampaikan bahwa sistem informasi ke depan untuk evaluasi P1T dan P5T diharapkan mempunyai tampilan seperti google dengan data terbaru dan terdapat kemampuan standard GIS untuk analisis. Data GIS tematik pembangunan disiapkan oleh K/L masing-masing, dengan standar format GIS dan peta dasar dari BAKOSURTANAL.
Oleh AGAM