Kamis, 14 November 2024   |   WIB
en | id
Kamis, 14 November 2024   |   WIB
Eksplorasi Budaya Lokal: Peserta Pertemuan Internasional Ekskursi ke GWK

Badung, Berita Geospasial – Sebagai bagian dari rangkaian agenda The Sixth Expert Meeting of the Working Group on Marine Geospatial Information and International Seminar on United Nations Global Geospatial Information Management (UN-GGIM), The Fifteenth Meeting International Hydrographic Organization (IHO) Marine Spatial Data Infrastructures Working Group, Open Geospatial Consortium (OGC) Marine Domain Working Group, dan International Seminar on UN-GGIM, pada tanggal 6 Maret 2024 diselenggarakan kunjungan ke Situs Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Kabupaten Badung, Bali.

Lawatan ini diprakarsai oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) agar para peserta dari kegiatan pertemuan internasional tersebut bisa menyegarkan diri di sela-sela padatnya rapat. “Acara ini lebih merupakan ajang untuk memperkenalkan budaya Indonesia sebagai bagian dari promosi pariwisata Indonesia. Oleh karena itu acara kunjungan ke situs budaya ini diberi nama Cultural Site Visit,” kata Plt. Kepala Pusat Pemetaan Kelautan dan Lingkungan Pantai (PPKLP) BIG Ratna Sari Dewi.

Ditambahkan oleh Dewi bahwa dalam penyelenggaraan informasi geospasial, termasuk informasi geospasial kelautan harus mempertimbangkan aspek non teknis, seperti aspek masyarakat dan budaya lokal. Mengingat Pulau Dewata ini masih kental dengan kearifan lokal dan keanekaragaman seni budaya.

Sementara itu Lufti Rangga, PIC Kegiatan Cultural Site Visit mengungkapkan bahwa kegiatan ini berjalan dengan baik meskipun sempat gerimis sebentar. Sejak awal, peserta sudah antusias, terlihat dari hari pertama saat registrasi seminar, sudah ada beberapa yang menanyakan acara ini. “Cultural Site Visit itu seperti break di tengah rangkaian acara yang serius selama lima hari,” ucap Lufti.

Di GWK Cultural Park ini peserta bisa berkeliling dan mengeksplorasi berbagai lokasi wisata yang tersebar di dalamnya, lengkap dengan penjelasan dari pemandu lokal yang sudah disediakan panitia.

Salah satu peserta, Ilaria Tani, Attorney-at-Law and Adjunct Professor, dari University of Milano-Bicocca, Italia, mengungkapkan, “Pengalaman cultural site visit ini sangat menyenangkan dan saya menikmatinya. Saya menikmati kebersamaan, dan semua orang disini sangat baik, dan saling mendukung. Melalui pertemuan internasional ini juga kita bisa saling bertemu dan berbagi pengalaman satu sama lain, hal itu bisa menjadi suatu panduan bagi semua orang untuk mengambil langkah maju ke depannya.”

Beberapa kegiatan yang diikuti partisipan seperti: menyaksikan penampilan Tari Oleg dan Barong di Amphitheater, menonton parade di Plaza Kura-Kura dan Parahyangan Somaka Giri, melihat pertunjukkan Tari Kecak di Latar Mandalaloka GWK, membeli cinderamata kerajinan lokal, kemudian diakhiri dengan makan malam bersama di Restoran Jendela Bali. (LR/TR)