Surabaya, Berita Geospasial - Kemajuan teknologi informasi membuat berbagai sektor di dalam kehidupan bermasyarakat perlu beradaptasi secara cepat dan efektif tak terkecuali di dunia pendidikan. Pemanfaatan Informasi Geospasial (IG) saat ini tak hanya dipergunakan untuk perencanaan pembangunan saja, dunia pendidikan menjadi salah satu prioritas pemanfaatan dan pengembangan IG secara keilmuan.
Salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut Badan Informasi Geospasial (BIG) kembali melaksanakan penandatanganan kerja sama dengan Universitas Dr. Soetomo Surabaya (Unitomo), Kamis 29 April 2021.
Kepala Pusat Penelitian Promosi dan Kerja Sama (PPKS) BIG Suprajaka mengatakan kerja sama ini adalah salah satu upaya implementasi dari pengembangan dan pemanfaatan IG untuk sektor pendidikan, khususnya peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) bidang spasial.
"Keperluan SDM spasial ini sangat besar, geomatika merupakan salah satu kompetensi yang dibutuhkan, apalagi kedepannya data geospasial akan dikolaborasikan menjadi sebuah data pendukung utama dalam berbagai sektor," ungkap Suprajaka.
Saat ini peran universitas menjadi salah satu penyangga utama dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam bidang pemetaan.
"Kolaborasi dalam menciptakan SDM antara instansi pemerintah, swasta dan lembaga akademik memegang peranan utama. Untuk itu BIG siap berkolaborasi," tambahnya.
Hal senada disampaikan Dekan Fakultas Teknik Unitomo Achmad Choiron, menurutnya saat ini pemanfaatan secara maksimal dan keseluruhan dari IG terhadap Tri Dharma perguruan tinggi juga memegang peranan yang sangat signifikan.
"Dengan adanya perjanjian kerja sama yang telah ditandatangani ini kami sangat optimis bahwa kompetensi dari ilmu geomatika dapat berkembang secara signifikan," ujar Achmad.
Berbagai ruang lingkup pengembangan dan pemanfaatan IG tertuang dalam kerja sama yang berlaku selama 5 (lima) tahun ke depan ini. Dengan adanya kolaborasi bersama diharapkan pemanfaatan IG dapat diaplikasikan tak hanya di aspek ilmu kebumian namun aspek-aspek ilmu lain di perguruan tinggi. Acara yang dihadiri juga oleh beberapa akademisi dari Insitut Teknologi Surabaya (ITS) dan Insitut Teknologi Nasional (ITN) Malang ini ditutup dengan diskusi mengenai peningkatan mutu pendidikan geomatika. (AR/MN).