Bandar Lampung, Berita Geospasial – Badan Informasi Geospasial (BIG) bekerjasama dengan Institut Teknologi Sumatra (ITERA) meresmikan stasiun Indonesia Continuously Operating Reference Station (Ina-CORS) pada Kamis, 7 Januari 2021. Stasiun Ina-CORS ITERA (CTRA) ini untuk mendukung percepatan survei dan pemetaan skala besar, sekaligus sebagai upaya mitigasi multibencana nasional.
“Harapan kami, layanan data Ina-CORS ini dapat dimanfaatkan secara optimal guna mendukung penelitian di bidang ilmu kebumian. Sehingga, nantinya memberikan nilai lebih bagi segenap civitas akademik ITERA, utamanya dalam mengembangkan teknologi maupun pengelolaan data CORS,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BIG Muhtadi Ganda Sutrisna dalam sambutannya.
Sementara itu, Rektor ITERA Ofyar Z. Tamin mengungkapkan penghargaannya karena ITERA dipercaya sebagai lokasi Stasiun Ina-CORS. “Ini akan kami manfaatkan untuk pendidikan program studi geomatika, khususnya bagi peneliti,” lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama `Pemutakhiran dan Pengelolaan data Jaring Kontrol Geodesi (JKG) di Lokasi Sesar Aktif`. Ini merupakan kelanjutan dari kerja sama yang terjalin antara BIG dengan ITERA sejak 2020 dalam hal survei bersama dan pemutakhiran titik pantau geodinamika wilayah Sesar Semangko, Lampung.
Sebagai informasi, sejak 2020 telah dibangun sembilan Stasiun Ina-CORS untuk mendukung Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS). Stasiun Ina-CORS yang sudah dibangun, masing-masing berada di:
(FP/NIN)
