Jumat, 28 November 2025   |   WIB
id | en
Jumat, 28 November 2025   |   WIB
BIG Dukung Forum GNSS Internasional UI-BRIN-UNOOSA Lewat Pameran Teknologi

Depok, Berita Geospasial – Universitas Indonesia (UI) bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan The United Nations Office for Outer Space Affairs (UNOOSA) menggelar GNSS International Conference bertema Advancing GNSS for Innovation, Development, and Resilience Across Sectors dalam rangkaian GNSS (Global Navigation Satellite Systems) Indonesia Summit & Expo 2025. Badan Informasi Geospasial (BIG) mengambil peran strategis dalam gelaran internasional ini dengan menjadi peserta pameran teknologi GNSS yang memasuki hari kedua pada Kamis, 20 November 2025.

Pada pameran ini, BIG menghadirkan berbagai inovasi pemanfaatan GNSS yang mendukung kebijakan strategis nasional, mulai dari pembangunan infrastruktur hingga tata ruang. Kehadiran BIG sekaligus menegaskan komitmen lembaga dalam meningkatkan literasi publik dan pemangku kepentingan mengenai pentingnya akurasi data posisi bagi pembangunan Indonesia.

Agenda utama kegiatan mencakup penguatan riset, perluasan kolaborasi global, serta pengembangan sumber daya manusia di bidang GNSS. Forum ini mempertemukan para praktisi GNSS kelas dunia dengan stakeholder nasional untuk mendorong transfer teknologi dan pemanfaatan data navigasi satelit yang kini menjadi kebutuhan fundamental di banyak sektor.

Wakil Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Sarjoko yang hadir mewakili Gubernur DKI Jakarta, menyampaikan apresiasinya kepada Universitas Indonesia (UI) atas inisiasi penyelenggaraan rangkaian acara ini. "Konferensi ini menjadi forum strategis yang membahas urgensi teknologi navigasi satelit bagi akademisi, pemerintah, industri, periset, komunitas teknologi, dan pemangku kepentingan global," ungkapnya.

Sambutan tuan rumah disampaikan oleh Kepala Pusat Penelitian Sumber Daya Manusia dan Lingkungan (PPSML) UI Maureen Pomsar Lumban Toruan. Ia menegaskan pentingnya pemanfaatan GNSS untuk memperkuat konektivitas nasional.

“Teknologi GNSS sebagai navigasi satelit global berperan menghubungkan ribuan pulau di Indonesia serta memperkuat ketahanan nasional dan masa depan digital bangsa. Semoga forum ini memantik ide dan kolaborasi baru, mendorong kita untuk memanfaatkan teknologi tersebut demi mewujudkan Indonesia yang lebih terhubung, tangguh, dan makmur,” ujarnya.

Kehadiran delegasi UNOOSA menjadi pusat perhatian dalam forum internasional ini. Perwakilan badan antariksa PBB tersebut aktif berdiskusi dengan peserta dan meninjau langsung berbagai teknologi yang dipamerkan. Interaksi tersebut semakin memperkuat posisi Indonesia dalam peta kerja sama antariksa global, khususnya terkait pemanfaatan teknologi satelit untuk tujuan pembangunan berkelanjutan dan kemaslahatan umat manusia.

Antusiasme publik tampak nyata sepanjang pameran. Ribuan pengunjung dari berbagai profesi dan latar belakang pendidikan memadati Balairung.

Fokus pada teknologi GNSS berhasil menarik perhatian praktisi, peneliti, industri, hingga mahasiswa lintas jurusan yang ingin memahami peran navigasi satelit dalam transportasi, mitigasi bencana, hingga pengembangan kota cerdas (smart city). Antusiasme tersebut sejalan dengan kesadaran bahwa data spasial yang akurat menjadi fondasi pembangunan nasional yang efisien, adaptif, dan berkelanjutan.

Reporter: Intan Pujawati
Editor: Kesturi Haryunani