Jakarta, Berita Geospasial – Setelah tiga hari pameran, Badan Informasi Geospasial (BIG) menutup partisipasinya dalam ‘Indonesia International Smart City (IISMEX) 2025 Expo’ pada Jumat, 15 Agustus 2025. Berlokasi di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, BIG berhasil menarik perhatian berbagai pihak, mulai dari kementerian, pemerintah daerah, hingga sektor swasta.
Rakyan Paksi Nagara dari Direktorat Atlas dan Penggunaan Informasi Geospasial (DAPIG) BIG mengungkapkan, pameran ini membuka kesempatan besar untuk memperluas jejaring kerja sama. “Kita banyak ketemu kementerian lain, sama swasta juga yang mungkin di luar market kita sebelumnya. Jadi kita bisa luas jaringannya,” ujarnya.
Suasana Booth BIG dalam Pameran IISMEX hari ke 3 tahun 2025 di Jakarta. dok.BIG/Agung Teguh Mandira
Antusiasme pengunjung terlihat dari tingginya interaksi di stan BIG. Mereka tidak hanya mengenal tugas dan peran BIG dalam penyediaan Informasi Geospasial (IG), tetapi juga mendapat pemahaman tentang pemanfaatan peta dasar, Kebijakan Satu Peta (KSP), hingga berbagai analisis spasial untuk mendukung pembangunan kota cerdas.
Marhensa Aditya Hadi yang juga dari DAPIG BIG menambahkan, bahwa forum seperti IISMEX mampu membuka wawasan baru bagi banyak pihak tentang pentingnya data geospasial. “Bahkan kita tidak terbayang ada sektor-sektor yang dikira tidak butuh data geospasial, ternyata butuh. Ini tadi yang kita jelasin,” jelasnya.
Menurutnya, banyak peserta yang awalnya tidak mengetahui manfaat peta dasar BIG, akhirnya menyadari kebutuhan tersebut. “Awalnya mereka tidak tahu bisa pakai peta ini, akhirnya mereka tahu. Jadi analisis geospasial bisa lebih kita kenalkan lagi. Ke depan semoga ada even seperti ini lagi, atau orang-orang yang tadi kita temui bisa memberikan feedback dan berkontak dengan BIG, terutama terkait peta dasar maupun analisis geospasial untuk menyelesaikan masalah di sektor mereka,” tambah Marhensa.
Partisipasi BIG di IISMEX 2025 ini menjadi bukti nyata komitmen dalam memperluas pemanfaatan IG. Dengan semakin banyaknya pihak yang menyadari pentingnya data spasial, BIG optimis kontribusinya akan semakin strategis dalam mendukung pembangunan nasional yang berbasis data.
Reporter: Kesturi Haryunani
Editor: Luciana Retno Prastiwi