Rabu, 12 November 2025   |   WIB
id | en
Rabu, 12 November 2025   |   WIB
Bahas Infrastruktur Digital Nasional, Kepala BIG Temui Menteri Komdigi

Jakarta, Berita Geospasial – Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) Muh Aris Marfai melakukan audiensi dengan Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid di kantor Kementerian Komdigi, Jakarta, pada Selasa, 04 Maret 2025. Pertemuan ini membahas sinergi antara BIG dan Kemkomdigi dalam pengembangan infrastruktur digital nasional berbasis Informasi geospasial.

Dalam pertemuan tersebut, Aris menekankan peran informasi geospasial dalam mendukung transformasi digital di pemerintahan dan masyarakat. “Penggunaan Informasi geospasial sangat krusial dalam perekonomian dan perencanaan pembangunan, misalnya optimalisasi jaringan serat optik dan BTS, serta mendukung program Online Single Submission (OSS). Selain itu, Jaringan Informasi Geospasial Nasional (JIGN) telah berfungsi sebagai sarana berbagi pakai data untuk mendukung Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE),” ujarnya.

BIG juga menyampaikan inisiatif untuk mengembangkan industri informasi geospasial di sektor hilir dengan membangun program inkubasi bisnis geospasial. Dalam hal teknologi, BIG telah menyediakan layanan Basemap Service serta API/web service yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak melalui platform tanahair.indonesia.go.id atau geoservices.big.go.id. Selain itu, layanan Location-Based Service juga menjadi salah satu prioritas pengembangan. “Kami ingin memastikan bahwa layanan ini dapat digunakan secara luas untuk mendukung berbagai sektor, termasuk pemerintahan dan dunia usaha, guna mendorong efisiensi dan akurasi berbasis geospasial,” tambah Aris.

Dalam aspek pengembangan sumber daya manusia, BIG melakukan inisiatif kolaborasi dengan Kementerian Komdigi dalam meningkatkan kapasitas tenaga ahli melalui pelatihan Geospasial AI serta program Digital Talent Scholarship. “Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan tenaga ahli geospasial yang mampu menghadapi tantangan era digital serta mendukung transformasi teknologi di berbagai sektor,” jelas Aris.

Menanggapi hal tersebut, Meutya menegaskan komitmen kementerian Komdigi untuk memperkuat kolaborasi dengan BIG guna mendukung kebutuhan infrastruktur digital Indonesia. "Kami akan memastikan dukungan penuh terhadap inisiatif BIG dalam pengembangan infrastruktur digital nasional. Kerja sama ini sangat penting untuk mempercepat transformasi digital yang lebih akurat, efisien, dan inklusif, berbasis data geospasial," ujar Menteri Komdigi.

Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur digital yang lebih efisien dan akurat berbasis data geospasial. Dengan dukungan dari kedua institusi, pemerintah berupaya menciptakan ekosistem digital yang lebih terintegrasi dan inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia. (RKI/AFN)