Cibinong, Berita Geospasial – Evaluasi dan monitoring terkait pelaksanaan Reformasi Birokrasi (RB) wajib dilaksanakan secara berkala oleh instanasi pemerintah, dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik atau good governance. Untuk itu, Badan Informasi Geospasial (BIG) menggelar rapat monitoring RB Tahun 2024 di Ruang Rapat Kantor BIG Cibinong pada 16 Januari 2025, guna membahas evaluasi dan rekomendasi perbaikan.
Pada rapat tersebut, Inspektur BIG, Habib Subagio menyoroti pentingnya menyelesaikan laporan evaluasi RB 2024 sebelum batas waktu esok hari.
“Laporan ini harus selesai hari ini, karena hasilnya (evaluasi) akan keluar pada minggu kedua Februari 2025,” ujarnya. Habib juga menyampaikan bahwa indeks RB 2024 BIG sebagian besar berhasil melampaui target yang telah ditentukan.
Sekretaris Utama BIG, Belinda Arunarwati Margono menegaskan pentingnya optimalisasi narasi dalam laporan RB. “Laporan kita terlalu teknis. Kita perlu membuat narasi yang lebih optimal agar mudah dipahami berbagai pihak. Untuk 2025, kami berencana menyusun laporan keseluruhan RB BIG dalam bentuk buku sebagai tolok ukur dan dokumentasi pencapaian,” kata Belinda.
Selain itu, Belinda menggarisbawahi perlunya peningkatan digitalisasi dan penyediaan dashboard khusus RB pada tahun 2025.
“Dashboard ini diharapkan dapat menjadi alat pemantau yang efektif bagi seluruh pihak terkait. Apresiasi saya sampaikan kepada seluruh tim RB yang telah berkontribusi dalam memperjelas tata kelola BIG,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BIG, Muh Aris Marfai menekankan pentingnya definisi ulang peran serta keterlibatan seluruh komponen BIG dalam tim RB. “Kita harus mendefinisikan ulang siapa saja yang terlibat penuh, sehingga semua pihak bisa berkontribusi maksimal. Kita juga perlu menyusun perangkat monitoring agar komunikasi menjadi lebih efektif,” ungkap Aris.
Aris juga mendorong penyusunan roadmap RB 2025–2029 yang mencakup perilaku birokrasi yang beretika dan inovatif, serta pengelolaan konflik kepentingan. Ia mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja keras, meski tantangan dalam pelaksanaan RB cukup besar.
Rapat ini menghasilkan beberapa rekomendasi utama, termasuk penyusunan laporan tematik yang lebih terfokus pada narasi dampak, peningkatan kerja sama lintas tim, dan penguatan implementasi digitalisasi untuk mendukung pelaksanaan RB yang lebih baik di tahun mendatang. Dengan target dan rencana strategis yang telah disusun, BIG optimis mampu meningkatkan capaian RB dan memberikan dampak nyata bagi berbagai pihak di tahun 2025. (FRH/LR)