Cibinong, Berita Geospasial – Peta merupakan salah satu informasi geospasial yang banyak digunakan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Tertarik mempelajari proses pembuatan peta, sebanyak 94 siswa beserta lima guru SMA Pahoa berkunjung ke Badan Informasi Geospasial (BIG) pada Kamis, 6 Maret 2024.
Kunjungan ini disambut baik oleh BIG. Pada sambutannya, Pranata Humas Muda Pusat Penelitian Promosi dan Kerja Sama BIG, Tommy Nautico, menyampaikan peran penting BIG untuk mendukung pembangunan nasional.
"BIG sebagai lembaga pemerintah non kementerian bertugas menyelenggarakan IG di seluruh Indonesia. Peran utama BIG adalah menyediakan informasi geospasial dasar untuk perencanaan pembangunan yang efektif dan efisien," ujar Tommy.
Para siswa pun mendapatkan penjelasan mengenai proses bisnis BIG, mulai dari profil BIG, proses pembuatan peta dasar, hingga mengenal pemetaan kebencanaan. Mereka juga berkesempatan melihat langsung fasilitas dan peralatan media uji Stasiun Pasang Surut dan Indonesia Continuously Operating Reference Station (InaCORS) Pusat Pemetaan Jaring Kontrol, Geodesi, dan Geodinamika BIG.
Narasumber dari Pusat Pemetaan dan Integrasi Tematik BIG, Alvio Yustian Rivai, menjelaskan bahwa peta merupakan salah satu informasi geospasial yang banyak dikenal masyarakat dan memiliki banyak fungsi dalam kehidupan sehari-hari.
"Peta adalah penampakan fisiografis atau gambaran dari suatu hal yang ada di tempat nyatanya. Fungsinya antara lain untuk navigasi, perencanaan perjalanan, mempelajari tempat baru, mengelola lingkungan, pembangunan kota, penelitian, dan ketika terjadi bencana alam atau situasi darurat lainnya, peta membantu petugas darurat mengetahui di mana mereka harus pergi dan bagaimana mencapai orang-orang yang membutuhkan pertolongan" jelas Alvio.
Sebagai tambahan, Tia Rizka dari Pusat Penelitian Promosi dan Kerja Sama BIG menambahkan, salah satu contoh peta yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah Peta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Dalam pengumpulan informasi geospasial, BIG melakukan berbagai kegiatan survei, seperti survei penyusunan neraca sumber daya alam, pesisir dan laut, verifikasi titik dasar, pengukuran sipat datar di stasiun pasang surut, dan survei batimetri," papar Tia.
Debora, perwakilan SMA Pahoa, menyampaikan terima kasih atas kesempatan kunjungan ini. Ia berharap para siswa dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik untuk menambah pengetahuan tentang geospasial.
"Semoga dengan kunjungan ini, apa yang disampaikan narasumber bermanfaat bagi siswa, baik dalam bidang geospasial maupun dalam kehidupan sehari-hari," ujar Debora.
Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang komprehensif terkait Informasi Geospasial sekaligus meningkatkan geoliterasi para generasi muda. (NAM/MN)