Nusa Dua, Berita Geospasial – Pusat Pemetaan dan Integrasi Tematik (PPIT) Badan Informasi Geospasial (BIG) meraih penghargaan sebagai unit kerja pelayanan berpredikat menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Tahun 2023. Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas kepada Kepala PPIT Lien Rosalina pada acara Apresiasi dan Penyerahan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), Reformasi Birokrasi (RB), dan Zona Integritas (ZI) Tahun 2023.
“Penghargaan ini hasil kerja keras semua personel PPIT yang tergabung dalam Tim Pembangun ZI WBK. Tim yang telah dibentuk sejak 2021 ini terus melakukan berbagai perubahan internal maupun eksternal, sehingga semua pelayanan PPIT menjadi lebih efektif dan tepat sasaran. Capaian ini tentunya juga atas dukungan berbagai pihak, antara lain Inspektorat; Pusat Pengelolaan dan Penyebarluasan Informasi Geospasial, Biro Perencanaan, Kepegawaian, dan Hukum; serta Pusat Penelitian, Promosi, dan Kerja Sama. Terima kasih atas kolaborasinya selama ini,” kata Lien usai menerima penghargaan di Nusa Dua, Bali, pada Rabu, 6 Desember 2023.
Penghargaan sebagai unit kerja pelayanan berpredikat menuju WBK menjadi pendukung salah satu dari tiga agenda strategis titik sentral penguatan Reformasi Birokrasi, yaitu mewujudkan birokrasi yang bersih dan berintegritas. Indikatornya adalah jumlah unit kerja yang mendapat predikat WBK dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dari setiap kementerian/lembaga.
Pencapaian Pusat PPIT ini diharapkan dapat memberikan motivasi bagi BIG untuk terus dapat memberikan pelayanan di bidang Informasi Geospasial Tematik (IGT). “Semoga inovasi dan pelayanan yang telah diberikan dapat memenuhi ekspektasi dari semua pengguna layanan Informasi Geospasial,” pungkas Lien.
Sebagai informasi, acara penyerahan penghargaan juga dipadukan dengan peer teaching dan coaching clinic. Acara ini dihadiri 84 kementerian/lembaga, 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, akademisi dari berbagai perguruan tinggi, serta perwakilan nonpemerintah. Total peserta kurang lebih 2.300 orang. (TR-RA/NIN)