Sabtu, 23 November 2024   |   WIB
id | en
Sabtu, 23 November 2024   |   WIB
Penghargaan Bhumandala 2023 Masuki Tahap Penilaian Akhir

Bogor, Berita Geospasial – Sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan dari Badan Informasi Geospasial (BIG) kepada kementerian, lembaga, maupun pemerintah daerah (K/L/Pemda) yang telah berhasil mengembangkan dan menerapkan inovasi pemanfaatan Informasi Geospasial (IG) dalam tata kelola pemerintahan, maka diberikan Penghargaan Bhumandala 2023. Setelah melalui rangkaian tahapan sepanjang tahun 2023, pada hari Rabu-Kamis, tanggal 4-5 Oktober 2023, dilaksanakan kegiatan presentasi inovasi pemanfaatan IG oleh perwakilan dari K/L/Pemda yang telah diundang. Untuk tanggal 4 Oktober 2023, kegiatan presentasi dilaksanakan bagi kategori K/L dan pemerintah provinsi. Sementara tanggal 5 Oktober 2023 akan dilaksanakan bagi peserta kategori pemerintah kabupaten dan pemerintah kota.

"Seluruh finalis Penghargaan Bhumandala ini telah secara nyata menunjukkan implementasi pelaksanaan Peraturan Presiden terkait Satu Data Indonesia, Jaringan Informasi Geospasial Nasional dalam kerangka besar penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, untuk memberikan layanan kepada masyarakat untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya,” tutur Kepala BIG Muh Aris Marfai dalam sambutannya.


Aris menjelaskan bahwa dengan adanya kapasitas dan terobosan dari K/L/Pemda dalam berinovasi, sebenarnya membantu BIG dalam pemanfaatan IG. Para finalis Bhumandala tahun ganjil 2023 mempresentasikan hasil inovasi pemanfaatan Informasi Geospasial (IG) yang telah dikembangkan dan diterapkan, sehingga berdampak pada produktivitas maupun efektivitas kinerja lembaga.

Penilaian dilakukan oleh tim juri yang terdiri dari para akademisi dan praktisi dari berbagai instansi. Penilaian tahap ini akan menentukan kategori inovasi terbaik (emas), inovasi unggulan (perak) dan inovasi finalis (perunggu). Dari total 24 finalis, penilaian pada hari pertama diikuti oleh 6 finalis kategori K/L dan 6 finalis kategori provinsi. Bertindak selaku Ketua Tim Dewan Juri, Heri Sutanta menyampaikan bahwa Penghargaan Bhumandala sudah empat kali diselenggarakan sejak tahun 2017.

“Penghargaan Bhumandala tahun 2023 ini mendapat penambahan peserta kategori kementerian/lembaga, dengan peserta kategori pemerintah daerah yang terbagi merata dari seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, dari total 69 aplikasi inovasi yang diusulkan, telah terpilih sebanyak 24 aplikasi dari kategori kementerian/lembaga, provinsi, kabupaten, dan kota. Selanjutnya melalui penghargaan ini, diharapkan adanya hilirisasi inovasi pemanfatan IG sampai tingkat kabupaten/kota, dan disebarluaskan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kementerian/lembaga di Indonesia,” lanjut Heri.

Adapun tim juri terdiri dari: Heri Sutanta (Universitas Gadjah Mada), Iwan Gunawan (The World Bank), Tandang Yuliadi (BIG), dan Aris Haryanto (BIG), Ahmad Riqqi (Institut Teknologi Bandung), Adipandang (Universitas Brawijaya), Cahyono Tri Birowo (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi), Adi Rusmanto (BIG), Dheny Triwahyu Sampurno (BIG), Shinta Nurhariyanti (Kementerian Komunikasi dan Informatika), dan M. Hasannudin Yusa (BIG). Rencananya seremoni pemberian penghargaan akan dilakukan pada tanggal 6 November 2023 yang disampaikan juga bersamaan dengan acara Asia-Pacific Geospatial Forum di Bali. (IP/AH/LR)