Bogor, Berita Geospasial – Semarak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-78 terus bergema di tengah masyarakat Indonesia. Setelah dua tahun sebelumnya tidak ada perayaan meriah ataupun lomba-lomba, tahun 2023 ini perayaan HUT RI bisa dirasakan kemeriahaannya. Termasuk Badan Informasi Geospasial (BIG) turut menguatkan sinergi antar instansi di Indonesia dengan mengikuti kegiatan Turnamen Tenis Meja antar Kementerian/Lembaga (K/L) yang diselenggarakan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 2 September 2023 ini memperebutkan Piala Ketua BPK RI.
“Saya ucapkan selamat bertanding, semoga dengan semangat kebersamaan ini, dan sportivitas yang baik diantara kita semua, dapat memberikan prestasi terbaik,” tutur Isma Yatun, Ketua BPK RI dalam sambutannya.
Isma mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesehatan dan produktivitas, melainkan juga menguatkan silaturahmi dan sinergi antar instansi, ditengah padatnya tugas pengabdian pada bangsa dan negara. Bertempat di Auditorium BPK RI Jakarta, kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua BPK RI Isma Yatun, dengan didampingi oleh Ketua Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh, Ketua Lembaga Administrasi Negara (LAN) Adi Suyanto dan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Pahala Mansury.
Pada turnamen ini tim tenis meja BIG berhasil menorehkan prestasi dengan meraih Juara III Bersama dari total 5 partai yang digelar. Partai yang dilombakan antara lain: dua ganda putra, satu ganda putri, satu tunggal putra, satu tunggal putri dan satu ganda campuran dengan menggunakan sistem gugur.
“Kita sampaikan selamat kepada tim tenis meja BIG, dan terus berlatih. Semoga ke depan lebih siap dalam mengikuti turnamen-turnamen yang diselenggarakan oleh K/L,” demikian disampaikan Tito Setiawan, Kepala Biro Umum dan Keuangan yang hadir dan ikut bertanding dalam turnamen tersebut.
Adapun pertandingan tenis meja ini diikuti oleh perwakilan dari 16 K/L diantaranya: Badan Narkotika Nasional (BNN), Badan Pusat Statistik (disingkat BPS), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia (BKN RI), Sekretariat Kabinet Republik Indonesia (Setkab), Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) , Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Kementerian Sosial (Kemensos), LAN, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (disingkat BP2MI), BIG, Badan Keamanan Laut (BAKAMLA), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan BPK RI. Kemudian total ada 112 atlet yang berlomba, yang terdiri dari: 64 orang atlet laki-laki, 48 atlet perempuan, 48 official dan 48 pemain cadangan. (SGT/LR)