Minggu, 24 November 2024   |   WIB
id | en
Minggu, 24 November 2024   |   WIB
12th Divisional Meeting of the UNGEGN ASED Lahirkan Resolusi Terkait Pembakuan Nama Rupabumi

Legian, Berita Geospasial – United Nations Group of Experts on Geographical Names (UNGEGN) Asia South-East Division (ASED) menyelenggarakan pertemuan ke-12 secara hybrid di Bali pada tanggal 23 Juni 2023. Delegasi dari Brunei Darussalam, Indonesia, Laos, Malaysia, dan Vietnam hadir secara luring dalam pertemuan ini, sedangkan delegasi dari Bhutan, Filipina, dan Singapura hadir secara daring. Delegasi Indonesia diwakili oleh Kepala Pusat Pemetaan Rupabumi dan Toponim (PPRT) Badan Informasi Geospasial (BIG).

“Agenda kita pada hari ini akan membahas terkait beberapa hal seperti laporan ketua, laporan dari perwakilan negara-negara, pembahasan permasalahan yang sebelumnya muncul pada pertemuan ke-11, status dari rencana kerja UNGEGN ASED, kesimpulan, serta rencana pertemuan berikutnya,” ujar Ketua UNGEGN ASED Nor Zetty Akhtar Haji Abdul Hamid yang memimpin jalannya rapat.

Nor melaporkan berbagai aktivitas yang telah dilakukan mulai dari tahun 2022 hingga Juni 2023, diantaranya 10th dan 11th Divisional Meeting of the UNGEGN ASE Division yang telah dilaksanakan pada tanggal 19 April dan 9 November 2022. Kemudian kegiatan UNGEGN ASED Technical Meeting yang berlangsung pada 14 April 2023, serta 3rd Session of the UNGEGN yang diselenggarakan pada tanggal 1-5 Mei 2023. Paling baru adalah kegiatan International Training on Toponymy yang baru saja dilaksanakan pada 19-23 Juni 2023.

Indonesia dalam laporannya menyampaikan tentang aktivitas pembakuan nama rupabumi yang telah dilakukan. Berbagai kegiatan itu mencakup antara lain diseminasi Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2021 (PP No. 2/2021) tentang Penyelenggaraan Nama Rupabumi, penyusunan peraturan turunan PP No. 2/2021, penerbitan Gazeter Republik Indonesia Edisi I Tahun 2022 dalam format buku dan digital, kolaborasi dengan berbagai pihak dalam penyelenggaraan nama rupabumi, survei toponim untuk fitur maritim, penelaahan nama rupabumi, dan pembinaan teknis nama rupabumi.

“Selain itu, aplikasi nama rupabumi Indonesia yaitu Sistem Informasi Nama Rupabumi (SINAR) mendapat penghargaan sebagai Top 99 Inovasi Pelayanan Publik di lingkungan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN, BUMD Tahun 2023. Indonesia juga berkontribusi dalam penulisan Buletin UNGEGN hampir di setiap edisinya,” tutur Kepala Pusat PPRT BIG Ade Komara Mulyana.

Disampaikan juga bahwa Indonesia berkomitmen untuk menerbitkan Gazeter Republik Indonesia Tahun 2023 dan memperkuat pembinaan teknis dan kolaborasi antar pihak dalam pembakuan nama rupabumi.

Pertemuan UNGEGN ASED ini juga menghasilkan beberapa resolusi, antara lain negara anggota UNGEGN ASED setuju untuk mendukung UNGEGN ASED Work Plan 2022-2026 dan sepakat untuk membentuk Technical Committees untuk mengimplementasikan dan mengawasi Work Plan Divisi. (LR/MN)