Cibinong, Berita Geospasial – Usia tidak menjadi batasan dalam mempelajari Informasi Geospasial (IG). Sebagaimana ditunjukkan 25 siswa dari Sekolah Dasar (SD) Al-Jabr Islamic School yang melakukan kunjungan ke Kantor Badan Informasi Geospasial (BIG) di Cibinong pada Rabu, 15 Maret 2023. Mereka berharap bisa mendapatkan materi dan pengetahuan tentang IG, khususnya pemetaan sistem lahan.
“Anak-anak kami ke BIG untuk belajar mengenai pemetaan, dan nanti akan dihubungkan dengan konsep alih fungsi lahan,” ujar Adi Cahya Nugraha, selaku perwakilan guru dari SD Al-Jabr Islamic School pada sambutannya.
Adi juga menyampaikan bahwa siswanya sudah diajarkan mengenai alih fungsi lahan dikarenakan adanya penggabungan dua mata pelajaran yaitu Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan Matematika. Melalui penggabungan ini diharapkan nantinya para siswa bisa menganalisis alih fungsi lahan dan mengolah datanya sehingga menjadi suatu produk.
“Pada pelajaran IPS anak-anak belajar alih fungsi lahan, sedang di matematika belajar mengolah data. Jadi bagaimana alih fungsi lahan ini dengan pengolahan data bisa dijadikan suatu produk, yang nanti anak-anak analisis, lalu dipresentasikan,” terang Adi.
Surveyor Pemetaan Madya BIG Djoko Purnomo Adi Saputro yang mewakili Pusat Pemetaan dan Integrasi Tematik (PPIT) menyambut baik kedatangan para siswa. Ia mengaku tidak percaya bahwa anak-anak SD ingin belajar mengenai peta sistem lahan, khususnya alih fungsi lahan. Menurutnya, materi alih fungsi lahan biasanya disampaikan kepada pelajar Siswa Menengah Atas (SMA) dan mahasiswa/i.
“Materi alih fungsi lahan yang kami sampaikan ini biasanya disampaikan kepada kementerian dan lembaga terkait, jadi akan ada banyak hal teknis yang tentunya juga bermanfaat untuk diketahui para siswa,” jelas Djoko sambil menyampaikan materinya.
Pada kesempatan ini, para siswa selain mendapatkan paparan tentang alih fungsi lahan, juga mendapatkan presentasi dari Pusat Pemetaan Rupabumi dan Toponim (PPRT) BIG yang diwakili oleh Roza Oktama. Roza menyampaikan materi tentang pengenalan peta dasar. Ia mengenalkan kepada para siswa macam-macam peta dasar dan tahapan dalam pemetaan Rupa Bumi Indonesia (RBI).
“Dalam keseharian teman-teman sebenarnya sudah mengenal peta, bahkan aktif menggunakan peta. Mulai dari peta pada aplikasi game dan aplikasi lain yang berkaitan dengan IG,” tandas Roza.
Setelah penyampaian materi, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi tanya jawab. Kemudian kegiatan ditutup dengan sesi kunjungan ke Pelayanan Terpadu Informasi Geospasial (PTIG) BIG. Para siswa terlihat antusias untuk mengetahui macam-macam pelayanan yang disediakan di PTIG selama kunjungan tersebut. (IS/LR)