Depok, Berita Geospasial - Pada November 2022 yang lalu Presiden Joko Widodo menerima estafet Keketuaan ASEAN dari Kamboja. Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementrian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong menyampaikan bahwa kembalinya keketuaan Indonesia ini akan menjadikan ASEAN matters epicentrum of growth. Sejalan dengan hal tersebut, Badan Informasi Geospasial (BIG) menyatakan siap berkoordinasi, bersinergi, dan berkolaborasi untuk mensosialisasikan segala informasi terkait Keketuaan Indonesia di ASEAN.
“Kemenkominfo akan menjalankan peran sebagai humas pemerintah yang akan bertanggungjawab mengkoordinasikan perencanaan, penyiapan, dan pelaksanaan komunikasi publik terkait dengan kebijakan dan program pemerintah,” ungkap Usman saat membuka `Forum Diseminasi Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023` yang digelar secara hybrid pada Jumat, 3 Maret 2023.
Keketuaan Indonesia akan menjadikan ASEAN lebih kuat dengan tetap menjaga menjaga perdamaian serta menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan demokrasi. Usman berharap, forum diseminasi informasi ini dapat menjadi langkah awal untuk menjalin koordinasi, sinergi, dan kolaborasi antarpemangku kepentingan. Seluruh humas pemerintah harus satu langkah mensosialisasikan informasi tentang Keketuaan Indonesia di ASEAN pada 2023.
“Berbagai pengelolaan komunikasi publik dari pemangku kepentingan ini pada akhirnya memiliki tujuan sama, yaitu meningkatkan pengetahuan atau awareness dan memunculkan rasa kepemilikan, serta mendorong partisipasi aktif dari masyarakat,” terang Usman.
Sebagai informasi, acara ini juga dihadiri oleh Direktur Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum, dan Keamanan Kemkominfo Bambang Gunawan; Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri Hartyo Harkomoyo; serta Managing Director Seqara Communications Niken Widi Hapsari. Ketiganya menyampaikan materi untuk meningkatkan kemampuan para humas pemerintah terkait diseminasi Keketuaan Indonesia di ASEAN pada 2023. (NIN/LR)