Cibinong, Berita Geospasial – Pimpinan Badan Informasi Geospasial (BIG) melaksanakan Monitoring dan Evaluasi Reformasi Birokrasi (Monev RB) pada Kamis, 19 Januari 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk meninjau capaian pelaksanaan rencana kerja (renja) reformasi birokrasi lembaga dan unit kerja sepanjang tahun 2022. Hal-hal yang disorot pada Monev RB ini antara lain status renja RB lembaga/unit kerja, status pelaksanaan Renja RB dan quickwins sampai bulan Desember 2022, kendala yang dihadapi, evaluasi terhadap pelaksanaan Renja RB 2022, dan rekomendasi untuk Renja RB 2023.
Dalam sambutannya, Sekretaris Utama BIG Muhtadi Ganda Sutrisna menyampaikan bahwa Monev RB merupakan agenda rutin untuk mengevaluasi RB lembaga dan unit kerja. Penilaian RB akan dilakukan sekitar bulan Februari bersamaan dengan pelaporan SAKIP.
“Monev dilakukan baik ada kemajuan besar atau kecil, sebagai upaya mitigasi jika terdapat kendala yang harus diantisipasi bersama. Satu hal yang harus diantisipasi yaitu adanya surat perubahan evaluasi RB tahun 2023 dan penyampaian informasi Praktik Baik RB, dimana surat ini akan mengubah konstelasi pelaporan. Latar belakang dikeluarkannya surat ini adalah adanya arahan Presiden yang ingin memastikan bahwa pelaksanaan RB memberikan dampak nyata sehingga memberikan kontribusi terhadap pencapaian indikator kinerja pembangunan dan/atau prioritas Presiden,” lanjut Ganda.
Mewakili Tim Pelaksana RB Pusat, Sugeng Prijadi menyampaikan paparan RB Lembaga. “Status Renja RB Lembaga 90% selesai dari 85% Renja RB yang dilaksanakan. Renja RB ini berdasarkan Keputusan Kepala BIG No. 26.3 Tahun 2022 tentang Rencana Kerja Reformasi Birokrasi di Badan Informasi Geospasial Tahun 2022. Sedangkan pelaksanaan Quickwins RB 2022 yaitu untuk pengembangan akses tracking tidak selesai pada bulan Desember, dan Silancar tidak dikembangkan selanjutnya karena sama dengan Sakti.”
Sebagai bahan rekomendasi dalam pelaksanaan RB Lembaga, Sugeng menambahkan perlunya perbaikan data dukung dan penyusunan rencana kerja RB yang baik. Selain itu, pelaksanaan renaksi, yang merupakan tugas unit kerja, tidak sekedar pemenuhan data dukung dan internalisasi yang masih bersifat seremonial, tetapi perlu memiliki impact yang baik bagi lembaga. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan capaian RB Unit Kerja yang disampaikan oleh masing-masing pimpinan.
Sebagai penutup, Kepala BIG Muh. Aris Marfai menyatakan apresiasi sebesar-besarnya untuk monev RB tahun 2022 ini. Monev yang dilaksanakan setiap bulan ini menjadi media monitoring rencana aksi setiap unit kerja sehingga rencana aksi tersebut menjadi achievable.
“Kita semua perlu memberikan apresiasi atas pencapaian kinerja RB walaupun ada beberapa yang masih perlu dibenahi. Tugas berikutnya adalah membumikan angka capaian tersebut agar terimplementasi dan dapat dirasakan dalam kehidupan berorganisasi. Selain itu, peran AoC menjadi media untuk memberikan exercise dalam upgrading skill pengabdian dan memberikan kontribusi bagi lembaga yang lebih baik lagi. Hasil kegiatan dan produk BIG perlu lebih diartikulasikan lagi dengan melihat testimoni dari K/L terkait kepuasan pelayanan dalam memanfaatkan data BIG,” jelas Aris. (IP/MN)