Bogor, Berita Geospasial – Sepanjang tahun 2022 Badan Informasi Geospasial (BIG) telah melakukan kerja sama dengan berbagai mitra, mulai dari kementerian, lembaga, pemerintah daerah (pemda), perguruan tinggi, hingga swasta. Kesepakatan terkait penyelenggaraan Informasi Geospasial (IG) menjadi topik utama dalam setiap kerja sama yang disepakati. Untuk memastikan bahwa kerja sama sudah berjalan dengan baik sesuai dengan yang telah ditanda-tangani, maka dilaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kerja Sama Tahun 2022 oleh BIG (01/12).
“Kegiatan ini menjadi bagian untuk melakukan evaluasi kerja sama. Kendala apa yang muncul baik yang baru atau kerja sama tahun sebelumnya sehingga dapat dilakukan identifikasi dan evaluasi dari capaian target hasil kerja sama”, ujar Kepala Pusat Penelitian, Promosi dan Kerja Sama BIG Suprajaka saat membuka acara.
Dijelaskan bahwa kegiatan Monev Kerja Sama yang berlangsung secara hybrid tersebut dikhususkan untuk pemda. Para undangan diberi kesempatan untuk menyampaikan implementasi kerja sama yang sudah dijalin secara bergantian. Kemudian setelahnya akan ditanggapi oleh perwakilan dari unit teknis BIG yang terkait dengan kerja sama tersebut.
Sekretaris Utama BIG, Muhtadi Ganda Sutrisna turut menyampaikan amanatnya bahwa dalam kerja sama antara BIG dengan pemda ini melingkupi berbagai isu strategis terkait pengembangan IG di daerah.
“Sifat kerja sama dengan pemda unik sesuai kebutuhan di pemda, contohnya penyelenggaraan dan pemutakhiran peta dasar. Kerja sama tahun 2022 ini sendiri banyak terkait tentang simpul jaringan,” tutur Ganda.
Dijelaskan bahwa simpul jaringan mencakup beberapa hal, seperti: sumber daya manusia, teknologi, serta data. Simpul jaringan bersifat komprehensif dan harus dipikirkan untuk melaksanakannya. Selain itu, simpul jaringan juga membutuhkan kelembagaan yang mengelola data dan IG.
“Jika sulit memulai, dapat diawali dengan menyusun roadmap kebutuhan apa yang sudah ada dan belum ada di daerah. Bisa dimulai dari SJ yang sudah bagus sebagai contoh dan tempat studi banding,” lanjut Ganda.
Adapun kegiatan monev kerja sama ini dihadiri perwakilan dari beberapa pemerintah daerah seperti dari: Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Pemkot Payukumbuh, Pemkot Magelang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang, Pemkab Ogan Komering Ilir (OKI), Pemkab Berau, Pemkab Tulungagung, Pemkab Jepara, Pemkab Sleman dan Pemkab Hulu Sungai Tengah.
Diharapkan dengan kegiatan monev kerja sama ini, implementasi kerja sama geospasial berjalan dengan semakin baik, sehingga tujuan dari terselenggaranya kerja sama antara kedua pihak dapat tercapai. (MSP/LR)