Banyuwangi, Berita Geospasial - Sebagai bukti dan bakti Badan Informasi Geoapasial (BIG) sebagai Penyelenggara Informasi Geospasial (IG), melaksanakan Survei Landas Kontinen Ekstensi di Selatan Jawa-Bali-Nusa Tenggara Leg 2 pada 14 Oktober - 8 November 2022 setelah sebelumnya Leg 1 pada 16 September - 11 Oktober 2022.
Kegiatan ini dilaksanakan Pusat Pemetaan Kelautan dan Lingkungan Pantai (PKLP) BIG kerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Sebagai tindak lanjut selesainya kegiatan, diadakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Survei Landas Kontinen Ekstensi Wilayah Selatan Jawa-Bali-Tenggara tahun 2022 di Kapal Survei (KR) Baruna Jaya III yang bersandar di Pelabuhan PT. Pusri Banyuwangi pada 9-10 November 2022.
Acara Monev diawali dengan sambutan Direktur Penegelola Armada Kapal Riset BRIN, Nugroho Dwi Hananto."Ke depan kita bisa lebih seksama dalam pencapaian output. Exercise saat ini sudah baik tapi ke depan BRIN encourage untuk lebih baik lagi dan lagi. Penilaian kinerja tidak hanya absen tapi juga performa".
Selanjutnya, Kepala Pusat PKLP BIG, Yosef Dwi Sigit Purnomo dalam sambutannya mengatakan, "Saya mengapresiasi luar biasa karena kegiatan ini tepat waktu dengan output melebihi target. Capaian di lapangan dengan di KAK sesuai. Target luasan batimetri yang ada dalam KAK 30.000 km2 namun hasil survei mencapai 31.544.00 km2". Panjang lajur pemeruman yang direncanakan 5.100 Km tercapai 5.664 Km.
Survei ini dilaksanakan untuk membuktikan bahwa Roo Rise merupakan kepanjangan alamiah (natural prolongation) dari daratan Jawa. Hal tersebut dapat dilihat dengan adanya kenampakan topografis bawah laut berupa jembatan (sadle) yang menghubungkan Roo rose dengan daratan Pulau Jawa.
Sigit mengajak agar bersama-sama mengawal penyelesaian kegiatan sampai kegiatan survei LKE ini tuntas secara teknis serta secara administrasi.
Acara dilanjutkan dengan paparan pelaksanaan survei LKE 2 Leg 2 oleh Dwi Haryanto dari BRIN dan paparan dari tim pengawas BIG oleh Dimas Hanityawan.
Pemerintah Indonesia sedang mengajukan dokumen submisi Landas Kontinen Ekstensi untuk memperluas wilayah kontingen di luar 200 mil di selatan Jawa-Bali-Nusa Tenggara.
Survei ini dilaksanakan untuk membuktikan roo rise yang merupakan kepanjangan alamiah dari daratan Jawa. Selain itu, juga untuk memperoleh data batimetri guna menentukan posisi foot of slope (FOS) yang akan digunakan dalam delimitasi batas terluar landas kontinen di wilayah Selatan Jawa-Bali-Nusa Tenggara.
Pengumpulan data dilakukan menggunakan Multibeam Echosounder (MBES) laut dalam, yang terpasang di Kapal Survei (KR) Baruna Jaya III.
Kegiatan ini terselenggara berdasarkan MoU antara BIG dengan No : 14/I/KS/02/2022 dan No : 9.1/KA-BIG/HK.01.03/2/2022 tentang Riset dan inovasi dalam rangka Penyelenggaraan Informasi Geospasial. (ATM/FTM)