Banyuwangi, Berita Geospasial – Badan Informasi Geospasial (BIG) melaksanakan Ekspedisi Widya Nusantara Landas Kontinen Ekstensi (EWIN-LKE) di selatan Jawa-Bali-Nusa Tenggara Leg 1 pada 16 September-11 Oktober 2022. Kegiatan ini dilaksanakan bersama Badan Riset dan Inovasi dan Inovasi Nasional (BRIN).
“Pemerintah Indonesia sedang mengajukan dokumen submisi Landas Kontinen Ekstensi untuk memperluas wilayah kontingen di luar 200 mil di selatan Jawa-Bali-Nusa Tenggara,” kata Kepala Pusat Pemetaan Pemetaan Kelautan dan Lingkungan Pantai (PKLP) BIG Yosef Sigit Purnomo saat melakukan monitoring EWIN-LKE di Pelabuhan Pupuk Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis, 13 Oktober 2022.
EWIN_LKE dilaksanakan untuk membuktikan roo rise merupakan kepanjangan alamiah dari daratan Jawa. Selain itu, juga untuk memperoleh data batimetri guna menentukan posisi foot of slope (FOS) yang akan digunakan dalam delimitasi batas terluar landas kontinen di wilayah selatan Jawa-Bali-Nusa Tenggara.
Pengumpulan data dilakukan menggunakan Multibeam Echosounder (Mbes) yang terpasang di Kapal Survei (KR) Baruna Jaya III. Capaian volume yang dihasilkan adalah data batimetri 2.550 kilometer dan data Sound Velocity Profiler (SVP) tiga titik dari 19 titik target.
“Misi ini tidak mudah, namun mengemban amanat untuk masa depan negara kita dalam menetapkan atau mengklaim,” tegas Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Pengelolaan Armada Kapal Riset BRIN Nugroho Dwi.
Sebagai informasi, monitoring EWIN-LKE juga dihadiri Kepala Pusat Penelitian, Promosi, dan Kerja Sama BIG Suprajaka dan perwakilan dari BRIN dan PT SLM selaku operator KR Baruna Jaya III. (MA/NIN)