Yogyakarta, Berita Geospasial - Perhelatan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) untuk pertama kalinya digelar oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) pada Kamis (6/10). Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap instansi pemerintah dalam pelaksanaan pengisian JPT sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sebagai bagian penting dalam proses transformasi birokrasi.
Dalam sambutannya, Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin mengungkapkan bahwa hadirnya Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) oleh KASN turut menjawab tren tantangan birokrasi yang berubah secara dinamis.
”Anugerah ini diharapkan dapat mewujudkan Indonesia Maju dalam konteks kelembagaan birokrasi yang mengedepankan sistem merit. Hal tersebut menuntut adanya terobosan dalam mengelola pemerintahan yang berorientasi digital, terbuka, transparan, bahkan lebih lincah dan tidak birokratis,” ditekankan Amin.
Amin juga mengucapkan selamat kepada instansi baik di pusat dan daerah yang telah berhasil memperoleh nilai kategori sangat baik dan baik dalam penyelenggaraan proses seleksi JPT secara terbuka, transparan, dan akuntabel. Amin mendorong KASN dan instansi pemerintah untuk merumuskan ekosistem seleksi kepemimpinan ASN yang adaptif.
Pada tahun ini, KASN memberikan penghargaan kepada 82 instansi pemerintah, dimana 14 di antaranya mendapatkan kategori ”Sangat Baik” dan 68 lainnya mendapatkan predikat “Baik”. Pada kesempatan ini, Badan Informasi Geospasial (BIG) menjadi salah satu Instansi Pemerintah yang mendapatkan predikat “Sangat Baik”.
Deputi Bidang Informasi Geospasial Tematik BIG, Antonius Bambang Wijanarto hadir mewakili Kepala BIG dalam menerima penghargaan yang diserahkan oleh Ketua KASN, Agus Pramusinto dihadapan pimpinan instansi pemerintah lainnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas, mengungkapkan dukungannya kepada KASN untuk menjadi lembaga yang kredibel, serta mampu mendorong ASN agar lebih profesional, produktif, dan lebih melayani untuk rakyat.
“KemenPANRB sendiri saat ini fokus kepada reformasi birokrasi tematik di tiga hal, yaitu: Reformasi birokrasi untuk menurunkan angka kemiskinan sehingga inovasi yang terkait dengan upaya ini kedepan akan mendapatkan penilaian lebih; Reformasi birokrasi untuk pelayanan, perizinan, dan pembangunan, dan Administrasi pemerintahan,” jelas Anas.
Adapun Anugerah Kualitas Pengisian JPT kali ini merupakan puncak dari hasil penilaian yang dilakukan sepanjang 2021. Total ada 431 instansi pemerintah yang telah dinilai dengan menimbang lima aspek dimensi, yakni: a) dimensi persiapan pengisian JPT; b) dimensi pelaksanaan pengisian JPT; c) dimensi pelaporan pengisian JPT; d) dimensi inovasi manajemen pengisian JPT; dan e) dimensi pelanggaran sistem merit dalam jabatan. Dari kelimanya, KASN secara konsisten dan rinci melakukan pengawasan sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Undang-Undang 5/2014 Tentang ASN. (TN/LR)