Senin, 25 November 2024   |   WIB
id | en
Senin, 25 November 2024   |   WIB
SEASC 2022 Pertemukan Surveyor ASEAN Bertemu di Bandung

Bandung, Berita Geospasial - Indonesia kembali menjadi tuan rumah penyelenggaraan South East Asian Survey Congress (SEASC). Setelah SEASC sukses dilaksanakan di Bali pada 1998 dan 2009, kali ini Bandung terpilih menjadi lokasi hajatan SEASC ke-16 yang digelar pada 2-5 Agustus 2022.

SEASC ke-16 merupakan hasil kolaborasi Badan Informasi Geospasial (BIG), Ikatan Surveyor Indonesia (ISI), Institut Teknologi Nasional Bandung (Itenas), serta Asosiasi Perusahaan Survei Pemetaan dan Informasi Geospasial (APSPIG). Tema `The Role of Geospatial Information and Industry for Improving Regional Connectivity Towards ASEAN Sustainable Development Goals` dipilih dalam rangka membangun lebih banyak kesadaran pentingnya Informasi Geospasial (IG) dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) tingkat global dan regional.

“Kemajuan teknologi yang ada saat ini telah melahirkan tantangan sekaligus ancaman, karena arus lalu lintas informasi yang bergerak sangat cepat. Munculnya Revolusi Industri 5.0 turut mempengaruhi bidang IG. Percepatan konektivitas harus dilakukan untuk mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) di negara ASEAN,” ujar Ketua penyelenggara SEASC ke-16 Amri Chatib Dt. Panduko dalam sambutannya.

Ia berharap, SEASC 2022 dapat membantu mengidentifikasi berbagai langkah kunci untuk pengembangan bidang dan industri geospasial di masa depan. Selain itu, tentunya juga untuk mencapai SDGs regional.

Kegiatan yang diikuti delegasi dari berbagai negara ASEAN ini juga dihadiri Presiden ASEAN Federation on Land Surveying and Geomatics (AFLAG) Gerry Ong; Ketua Umum ISI Viviani Suhar; serta Deputi Bidang Infrastruktur Informasi Geospasial BIG Ibnu Sofian, sertaPlt. Dirjen Survey dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Virgo Eresta Jaya. SEASC merupakan forum yang mempertemukan pihak regulator, praktisi, dan akademisi yang berisi rangkaian konferensi, pameran, paper sessions, dan industry talk.

Sebagai informasi, penyelenggaraan SEASC ke-16 disatukan dengan Forum Ilmiah Tahunan Ikatan Surveyor Indonesia (FIT-ISI) sebagai even forum ilmiah. Dalam rangkaian acara, ada sesi spesial berupa pertemuan AFLAG.

Saat ini BIG sebagai wakil Competent Authority (CA) dalam ASEAN Mutual Recognition Arrangement (MRA) on Surveying dan menjabat sebagai chairman. Posisi BIG ini sangat strategis dalam rangka membangun kepemimpinan surveying di Indonesia dan lingkup ASEAN. MRA on Surveying yang beranggotakan para delegasi CA 10 negara ASEAN menjadikan AFLAG sebagai sekretariat, agar terjadi integrasi dan harmonisasi antara CA sebagai regulator dan AFLAG sebagai praktisi surveying di ASEAN. (NIN/MN)