Bandung, Berita Geospasial – Indonesia mendapat kehormatan dengan menjadi tuan rumah gelaran `The 16th South East Asian Survey Congress (SEASC) 2022`. Badan Informasi Geospasial (BIG) bersama Ikatan Surveyor Indonesia (ISI), Institut Teknologi Nasional (Itenas), serta Asosiasi Perusahaan Survei Pemetaan dan Informasi Geospasial (ASPIG) memprakarsai kegiatan ini dengan mengambil tema `The Role of Geospatial Information and Industry for Improving Regional Connectivity Towards ASEAN Sustainable Development Goals` untuk mengupas berbagai isu di Asia Tenggara terkait Informasi Geospasial (IG).
Sebagai tuan rumah, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berkesempatan memberikan keynote speech pada SEASC 2022 yang digelar di Hotel Trans Luxury Hotel, Bandung, pada Selasa, 2 Agustus 2022. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara semua entitas masyarakat untuk menghadapi berbagai tantangan yang muncul saat ini.
"Saya pikir kita harus perbanyak kolaborasi dan mengurangi kompetisi. Itu adalah moto saya. Dengan itu, kita akan menghasilkan lebih banyak energi positif dan kita bisa melihat satu sama lain sebagai organisasi yang mempunyai potensi juga sebagai rekan," ucap pria yang akrab disapa Kang Emil itu.
Selain itu, Kang Emil juga meminta semua pihak untuk terus berinovasi. "Kepada para surveyor, di tengah disrupsi yang terjadi sekarang ini, saya harap organisasi ini harus terus menyesuaikan diri dan mampu memprediksi apa yang akan terjadi," ucapnya.
Sebagai informasi, SEASC 2022 dihadiri kurang lebih 600 delegasi dari negara ASEAN, Australia dan New Zealand. Para praktisi, akademisi, dan pemangku kepentingan di bidang IG berkumpul untuk membahas perkembangan teknologi IG.
SEASC dirancang untuk membangun lebih banyak kesadaran akan pentingnya IG dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) global dan regional. Pada forum ini, para delegasi bersama-sama mengidentifikasi tantangan dan peluang industri geospasial untuk mendukung pembentukan dan pemanfaatan IG di masa depan. (NIN/MN)