Cibinong, Berita Geospasial – Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) Muh Aris Marfai menerima kunjungan Ketua Satgas Ladang Ganja Badan Narkotika Nasional (BNN) Kombes Pol. Guntur Aryo. Pertemuan ini membahas sinergi antara BIG dan BNN dalam upaya memetakan dan memusnahkan ladang ganja di Indonesia.
Dengan menggunakan alat dan metode tertentu, BIG memiliki peranan penting untuk mengungkap wilayah yang diduga sebagai ladang ganja. Sinergi BIG dan BNN ini telah berlangsung sejak 2013.
““Kami di BIG bersyukur karena kerja sama yang sudah terjalin dengan sangat baik selama ini dengan BNN. BIG siap dan berkomitmen untuk terus mendukung pemetaan dan pemusnahan ladang ganja,” tutur Aris saat menerima rombongan BNN di Gedung Utama BIG pada Rabu, 20 April 2022.
Pada kesempatan tersebut, Guntur menjelaskan bahwa komitmen pemerintah memberantas narkoba semakin serius. Hal ini dibuktikan dengan disahkan Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika Tahun 2020-2024.
Guntur pun meminta BIG bersedia kembali berkolaborasi memetakan ladang ganja. Pemetaan akan dimulai pada Mei 2022.
“Saya harap, kedepannya BIG dan BNN bisa memperluas lingkup kerja sama dengan merambah ke basis data dan data center lahan ganja,” ucap Guntur.
Permintaan tersebut disambut baik oleh Kepala BIG. Aris mengatakan, jika BIG melalui Kedeputian Informasi Geospasial Tematik akan mendukung sesuai dengan tugas dan fungsi lembaga.
Sebagai informasi, pertemuan ini juga dihadiri Deputi Bidang Informasi Geospasial Tematik BIG Anton Bambang Wijanarto, Kepala Pusat Pemetaan dan Integrasi Tematik BIG Lien Rosalina, serta Kepala Pusat Penelitian, Promosi dan Kerja Sama BIG Suprajaka. (FRH/NIN)