Banjarbaru, Berita Geospasial – Informasi Geospasial menjadi unsur penting dalam upaya mencapai pembangunan berkelanjutan. Melalui Informasi Geospasial, daerah dapat memaksimalkan pengelolaan potensi ekonomi yang dimilikinya sekaligus melaksanakan integrasi tata ruang dan menegaskan batas wilayah.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) Muh Aris Marfai saat menghadiri ‘Musyawarah Pembangunan Daerah’ sekaligus ‘Penandatanganan Kesepakatan Bersama BIG dengan Provinsi Kalimantan Selatan’ di Banjarbaru, Rabu, 13 April 2022.
Aris mengapresiasi kerja sama BIG dengan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang telah lama berjalan dalam pemanfaatan, penggunaan, dan pengoptimalan Informasi Geospasial. “Provinsi Kalsel menjadi salah satu simpul jaringan berstatus tunggul. Jaringan Informasi Geospasial Nasional (JIGN) sendiri dibangun untuk mengoptimalkan data geospasial daerah,” jelas Aris.
Sementara itu, Gubernur Kalsel Sabirin Noor menjelaskan bahwa penguatan sumber daya manusia dan perencanaan pembangunan berbasis Informasi Geospasial menjadi fokus pembangunan prioritas di provinsi tersebut.
“Dengan tersedianya data spasial yang berkualitas maka perencaanaan pembangunan akan terukur sesuai kondisi lapangan, dan akan terlihat proses pembangunan secara cepat dan akurat,” tutur Sabirin.
Sabirin optimis penandatanganan dokumen ‘Kesepakatan Bersama mengenai Penyelenggaraan, Pengembangan, dan Pemanfaatan Data dan Informasi Geospasial di Provinsi Kalimantan Selatan’ akan semakin mendukung upaya pencapaian pembangunan berkelanjutan.
Sebagai informasi tambahan, pada 2021 Provinsi Kalsel meraih penghargaan Bhumandala Award untuk inovasinya dalam mengembangkan Sistem Informasi Pertanian Beririgasi (Sitari). (AR/MAD)