Cibinong, Berita Geospasial – Duta Besar (Dubes) Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBPP) Indonesia untuk Republik Yunani Bebeb Abdul Kurnia Nugraha Djundjunan mengapresiasi kinerja Badan Informasi Geospasial (BIG) dalam mengkoordinasi perundingan batas wilayah negara. Hal itu diungkapkan Dubes Bebeb dalam kunjungannya ke kantor BIG pada Jumat 25 Maret 2022.
“Kita semua tahu peran BIG ini sangat besar dalam mempertahankan kedaulatan wilayah, termasuk batas negara. BIG telah melakukan yang terbaik melalui tim teknis yang ada,” ungkap Dubes Bebeb.
Dalam kunjungannya Dubes Bebeb didampingi oleh Direktur Hukum dan Perjanjian Kewilayahan (HPK) Direktorat Jenderal Hukum Perjanjian Internasional (Ditjen HPI) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Andreano Erwin. Sebelum menjadi Dubes LBBP Indonesia untuk Republik Yunani, Dubes Bebeb sebelumnya menjabat sebagai Direktur HPK Ditjen HPI Kemenlu.
Cucu dari salah satu pendiri RS Hasan Sadikin Bandung dr. Djundjunan tersebut optimis kolaborasi penguatan batas negara dapat berjalan secara baik dan berkelanjutan, salah satunya melalui mekanisme kolaborasi antar stakeholder terkait yang selama ini sudah terjalin.
“Kedepannya kolaborasi dari berbagai stakeholder seperti Kementerian Luar Negeri, BIG serta instansi lainnya dibutuhkan untuk memperkuat kedaulatan batas negara kita,” tambah pria yang mengawali kariernya dari Kemenlu tersebut.
Sementara itu, Deputi Bidang Informasi Geospasial Dasar (IGD) BIG Arief Syafi’i dalam kesempatan yang sama menegaskan komitmen BIG melalui Pusat Pemetaan Batas Wilayah (PPBW) akan mendukung penegasan batas negara baik di wilayah darat maupun laut.
“BIG terus mendukung pemerintah melalui penyelenggaraan data dan informasi geospasial, serta tim yang sudah dibentuk terkait batas negara,” tegas Arief.
Sebagai informasi, Tim Teknis Pemetaan Batas Wilayah Maritim yang terdiri dari berbagai kementerian lembaga seperti: BIG, Kementerian Pertahanan hingga Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI-AL, pada akhir tahun 2020 lalu menerima apresiasi dari Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi atas kinerja diplomasi perundingan batas maritim dengan beberapa negara yang berbatasan dengan wilayah Indonesia. (AR/MN)