Cibinong, Berita Geospasial – Sebanyak 47 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Badan Informasi Geospasial (BIG) memasuki masa orientasi, kali ini para CPNS BIG diperkenalkan mengenai mekanisme Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Penyuluhan Anti Narkoba. Dalam orientasi virtual yang dilaksanakan Selasa, 22 Maret 2022 tersebut, para CPNS mendapatkan pengetahuan baru mengenai mekanisme dan pelayanan BPJS Kesehatan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Pemanfaatan BPJS Kesehatan bagi ASN dan masyarakat pada umumnya sama, tidak ada yang dibedakan,” jelas Dewi Puspa staf Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cibinong.
Dewi menjelaskan bahwa anggota BPJS akan memperoleh berbagai manfaat, salah satunya fasilitas kesehatan bagi diri pribadi.
“Hal lain yang akan didapatkan oleh pegawai negeri sipil yang menjadi anggota BPJS Kesehatan adalah cover kesehatan bagi pasangan dan dua anaknya,” imbuh Dewi.
Setelah mendapatkan penjelasan mengenai mekanisme menjadi anggota BPJS Kesehatan, para CPNS BIG melanjutkan orientasinya dengan materi selanjutnya terkait pencegahan penyalahgunaan narkoba.
“Saat ini, para pengguna narkotika telah menyasar berbagai macam kalangan termasuk para abdi negara,” tutur Mediono, penyuluh narkoba dari Badan Narkotika Nasional (BNN) yang menjadi narasumber pada hari itu.
Mediono memaparkan saat ini sudah banyak ASN yang mendapatkan sanksi dari penyalahgunaan narkoba. Ia mengatakan bahwa penggunaan narkoba, narkotika, dan semua obat terlarang dapat membahayakan kesehatan dan menghancurkan karir penggunanya.
“Namun saya optimis, para generasi penerus abdi negara di lingkungan BIG ini tidak akan tergoda untuk penyalahgunaan narkoba,” ungkapnya.
Kemudian Mediono juga menjelaskan beberapa tips untuk mencegah penggunaan narkoba, diantaranya: memperbanyak aktivitas positif seperti berolahraga, menekuni hobi, hingga meningkatkan nilai spiritual. (AR/LR)