Jakarta, Berita Geospasial - Demi menjamin kualitas penyelenggaraan pelatihan yang diselenggarakan oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Geospasial Badan Informasi Geospsial (BIG), pada tahun 2021 Balai Diklat Geospasial BIG melaksanakan proses akreditasi program pelatihan geospasial. Proses penilaian akreditasi dilakukan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN). Hasil cukup memuaskan diraih oleh Balai Diklat Geospasial BIG yang memperoleh penilaian terakreditasi B dari LAN untuk program pelatihan geospasial. Penyerahan Sertifikat Akreditasi Lembaga Penyelenggara Pelatihan Teknis Tahun 2021 diserahkan secara langsung oleh Kepala LAN Adi Suryanto kepada Kepala Pusat Penelitian Promosi dan Kerjasama BIG Suprajaka di Jakarta pada Senin, (6/12/2021).
Dalam sambutannya Kepala LAN Adi Suryanto menyampaikan bahwa kebutuhan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di masa mendatang akan berubah seiring dengan berjalannya waktu. Hal ini tentu menjadi tantangan lembaga pelatihan untuk melakukan terobosan-terobosan baru dalam rangka pengembangan kompetensi guna menjawab kebutuhan tersebut. Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki banyak tantangan di masa mendatang seiring berjalannya waktu. Ada dua skill yang harus dimiliki ASN, yaitu soft skill dan hard skill. Untuk pemenuhan kebutuhan soft skill, ASN dituntut untuk mempunyai kemampuan untuk berpikir kritis, kreatif, memiliki keterampilan koordinasi, kecerdasan emosional, dan sebagainya. Sedangkan untuk hard skill, ASN dituntut untuk menguasai bidang ilmu spesifik dan juga teknologi.
“Hal ini tentu menjadi tantangan lembaga pelatihan untuk melakukan terobosan-terobosan baru dalam rangka pengembangan kompetensi untuk menjawab kebutuhan tersebut. Saya harap melalui penyerahan sertifikasi akreditasi ini, setiap lembaga pelatihan mampu mengembangkan digitalisasi pengembangan kompetensi sehingga kebutuhan kompetensi setiap ASN dapat terpenuhi,” tegas Adi.
Sebagai informasi, LAN telah melakukan akreditasi terhadap 62 lembaga pelatihan pada tahun 2021. Pada tahap dua terdapat 40 lembaga pelatihan yang diakreditasi meliputi 17 akreditasi lembaga penyelenggara pelatihan yang terdiri dari 3 lembaga pelatihan yang mendapat kategori bintang dua dan 14 lembaga pelatihan yang mendapat kategori bintang satu. Sedangkan untuk akreditasi program terdiri dari 1 program Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II, 11 program Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA), 17 program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP), 19 program Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS), 2 program pelatihan teknis tertentu dan 6 Akreditasi Lembaga Pengakreditasi Program.
Dengan terakreditasinya program pelatihan geospasial di Balai Diklat Geospasial BIG tentunya akan menambah semangat Balai Diklat Geospasial BIG untuk terus berbenah dan memperbaiki kualitas penyelenggaraan pelatihan dan peningkatan pelayanan diklat. Di tahun 2022 Balai Diklat Geospasial berencana untuk mengajukan proses akreditasi lembaga pelatihan kepada LAN agar bisa memberikan layanan prima. (JAK/MN)