Surabaya, Berita Geospasial – Sebagai bentuk apreasiasi kepada kementerian, lembaga (K/L) dan pemerintah daerah (pemda) atas penerapan Sistem Merit dalam Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), Komisi ASN (KASN) memberikan apresiasi berupa: Anugerah Meritokrasi – Penyerahan Hasil Penilaian Penerapan Sistem Merit dalam Manajemen ASN Kepada Instansi Pemerintah Kategori ‘Sangat Baik’ dan ‘Baik’. Pemberian anugerah ini dilaksanakan pada hari Selasa, 7 November 2021, bertempat di Kota Surabaya, Jawa Timur.
Pelaksanaan sistem merit dalam manajemen ASN ini sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024, yang telah menetapkan sasaran Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintah sebagai sebuah Arah Kebijakan dan Strategi Nasional, dimana salah satu indikatornya adalah Persentase Instansi Pemerintah dengan Indeks Sistem Merit Kategori ? Baik (Baik dan Sangat Baik).
Hadir pada acara tersebut memberikan kata sambutannya adalah Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak. Ia mengungkapkan apresiasinya kepada KASN karena telah memilih Jawa Timur sebagai lokasi penyerahan anugerah meritokrasi 2021.
“Apa yang dilaksanakan hari ini semoga bisa menjadi pengingat dan pendorong semangat bagi kami di Jatim, supaya terus melaksankan sistem pemerintahan berbasis meritokrasi, yaitu sebuah sistem yang berbasis pada kinerja, prestasi dan berbasis merit”, tuturnya.
Acara berikutnya adalah sambutan sekaligus pembukaan acara dari Ketua KASN, Agus Pramusinto. Agus menyampaikan bahwa dalam rangka mewujudkan visi Indonesia menjadi negara yang berdaulat, maju dan makmur sebagaimana tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, Indonesia dihadapkan dengan lingkungan strategis yang menantang dengan hadirnya era VUCA atau Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity.
“VUCA telah membuat lingkungan semakin dinamis, sulit dikendalikan dan diprediksi, sehingga dibutuhkan birokrasi yang lincah dan unggul untuk merespon, sehingga VUCA ini bukan menjadi halangan, melainkan tantangan untuk membuat kemajuan bangsa”, jelas Agus.
Dipaparkan pula bahwa peran ASN sangat penting dalam membangun sumberdaya manusia (SDM) yang agile dan unggul untuk bersaing di era VUCA, sehingga dapat mendukung pembangunan jangka menengah dan panjang. KASN sebagai lembaga yang independen dan bebas dari intervensi politik, mempunyai peran pengawasan untuk memastikan diterapkannya sistem merit, nilai dasar, kode etik dan kode perilaku dalam manajemen ASN, sehingga birokrasi indonesia yang berkelas dunia dapat terwujud.
“Dalam rangka mengawasi pelaksanaan sistem merit, KASN telah melakukan penilaian penerapan sistem merit di instansi pemerintah berdasarkan 8 aspek, yaitu : perencanaan kebutuhan; pengadaan; pengembangan karier; promosi dan mutase; manajemen kinerja; penggajian, penghargaan dan disiplin; perlindungan dan pelayanan; dan sistem informasi”, demikian diungkapkan Agus.
Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan dari Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin. Amin menyatakan apresiasinya kepada KASN yang telah menyelenggarakan acara ini sebagai sebuah bentuk pengakuan dan apresiasi kepada instansi pemerintah yang telah berhasil menerapkan sistem merit.
“Meritokrasi diharapkan akan mengakselerasikan tercapainya transformasi SDM Indonesia, yang merupakan syarat mutlak untuk mencapai reformasi birokrasi. Acara ini juga menjadi bukti konsistensi penegakan dan pengawasan atas pelaksanaan meritokrasi di instansi pemerintah, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara”, jelasnya.
Amin mengungkapkan bahwa dalam UU Nomor 5 tahun 2014, Sistem Merit didefisnisikan sebagai Kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja, yang diberlakukan secara adil dan wajar dengan tanpa diskriminasi.
Acara kemudian diteruskan dengan agenda utama yaitu penyerahan anugerah meritokrasi 2021. Dimana dalam proses penilaian ini, Agus Pramusinto menjelaskan bahwa KASN melakukan verifikasi, klarifikasi dan menetapkan penilaian sistem merit dalam rapat pleno yang melibatkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) dan Lembaga Administrasi Negara (LAN). Untuk pemberian anugerah tahun 2021 ini dilakukan secara luring dan daring. Secara luring telah hadir 24 instansi yang nilai sistem meritnya berhasil naik kategori Sangat Baik pada tahun 2021 dan 68 instansi yang untuk pertama kalinya berhasil mencapai nilai sistem merit kategori Baik di tahun 2021. Sementara hadir secara daring adalah 5 instansi yang berhasil mempertahankan nilai sistem merit dengan kategori Sangat Baik pada tahun 2021, serta 22 instansi yang nilai sistem meritnya bertahan di kategori Baik pada tahun 2021.
Pada kesempatan ini, Badan Informasi Geospasial (BIG) berkesempatan hadir secara luring untuk mendapatkan anugerah sistem merit dengan kategori Baik. Hadir pada acara tersebut adalah Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG), Muh Aris Marfai dan Sekretaris Utama BIG, Muhtadi Ganda Sutrisna.
Setelah proses penyerahan anugerah meritokrasi 2021, acara diteruskan dengan penyampaian testimoni oleh beberapa perwakilan K/L dan pemda yang telah menerima anugerah, yaitu dari : Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah; Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati; Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; dan Walikota Bogor, Bima Arya.
Semoga anugerah ini bisa menjadi pendorong dan pemacu semangat bagi K/L dan pemda ke depannya, agar penerapan sistem merit pada manajemen ASN-nya dapat semakin ditingkatkan, sehingga dapat terwujud SDM ASN di Indonesia yang kompeten dan berkualitas. (LR)