Jumat, 08 November 2024   |   WIB
id | en
Jumat, 08 November 2024   |   WIB
Kepala BIG : Literasi Geospasial Penting untuk Memudahkan Kinerja

Cirebon, Berita Geospasial – Peran Informasi Geospasial ibarat gula dalam kopi, tidak terlihat namun dapat dirasakan. Tidak terlihat bukan berarti tidak penting. Informasi Geospasial adalah dasar untuk menyajikan hampir segala informasi terkait keruangan di muka bumi. Di era serba digital ini, seluruh instansi baik pusat maupun daerah sudah seharusnya “melek” geospasial.

Menyadari hal tersebut, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyelenggarakan Workshop “Peningkatan Literasi dan Pemahaman Terhadap Informasi Geospasial” yang menghadirkan Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG). Acara dilaksanakan di Gedung Serbaguna BBWS Cimanuk-Cisanggarung, Cirebon pada 16 November 2021.

Kepala BBWS Cimanuk-Cisanggarung Ismail Widadi menyatakan informasi geospasial bukan barang baru. “Namun bagaimana kita menerapkan informasi geospasial dalam hidup kita. Bagaimana budaya tersebut melekat dalam keseharian kita.” Ujar Ismail.

“BBWS Cimanuk-Cisanggarung memiliki banyak data, namun masih kesulitan untuk menganalisis dan menyajikan data dalam bentuk spasial,” lanjutnya.

Kepala BIG Aris Marfai menerangkan bagaimana akses informasi geospasial dalam Kebijakan Satu Data Indonesia. Ia mengapresiasi inisiatif BBWS Cimanuk-Cisanggarung yang telah menyadari pentingnya literasi geospasial.

“Yang terpenting dalam literasi geospasial adalah bagaimana mengaplikasikannya untuk memudahkan kinerja kita,” ujar Aris

Aris pun membahas pentingnya peta skala besar untuk berbagai keperluan, mulai dari investasi hingga pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS).

“Peta komersil yang disediakan provider global memang lebih lengkap secara informasi, karena sifatnya partisipatif, pengguna bebas menambahkan informasi di dalamnya. Namun peta tersebut tidak bisa digunakan sebagai basis pekerjaan kita. Kita harus menggunakan peta kita sendiri untuk informasi geospasial yang akurat dan presisi,” Aris menekankan.

Pembawaan Aris yang serius namun santai sukses memeriahkan suasana workshop. Peserta yang terdiri dari para pegawai di lingkungan BBWS Cimanuk-Cisanggarung pun sangat antusias untuk mengajukan pertanyaan dalam sesi diskusi yang mengakhiri rangkaian acara workshop tersebut. (RD/MAD)