Yogyakarta, Berita Geospasial - Indonesia diberkati oleh berbagai fenomena alam, salah satunya Gumuk Pasir Yogyakarta. Gumuk yang secara harfiah dalam Bahasa Jawa dimaknai sebagai gundukan-gundukan pasir ini terbentuk dari material vulkanik Gunung Merapi dan terbawa aliran Sungai Opak. Material vulkanik ini mengendap di muara sungai kemudian mengering dan terbawa angin lalu terbang ke daratan sehingga mengalami proses deposisi menjadi Gumuk Pasir.
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Badan Informasi Geospasial (BIG) bekerja sama dengan Parangtritis Geomaritime Science Park (PGSP) Yogyakarta mengadakan virtual tour museum Gumuk Pasir Parangtritis Yogyakarta pada Sabtu, 11 September 2021. Kegiatan yang mengangkat tema “Gumuk Pasir Yang Bikin Naksir” ini diselenggarakan dalam rangka ulang tahun PGSP ke-6 yang jatuh pada bulan September dan Hari Informasi Geospasial ke-52 di bulan Oktober.
Dalam sambutannya Ketua DWP BIG, Vira Marfai, mengatakan jika di PGSP Yogyakarta masyarakat tidak hanya menemui fenomena langka gumuk pasir tapi juga bisa sekaligus berkunjung ke museumnya.
“Kita bisa mengetahui proses pembentukannya (gumuk pasir) dalam kegiatan virtual tour kali ini. Peserta dapat menggali banyak informasi pada kesempatan ini. Anak-anak juga dapat bertanya seputar sumber daya kepesisiran, maritim, hingga mengenai pembuatan peta,” ungkap Vira.
Pada acara virtual tour ini kurang lebih 270 peserta dari kalangan pelajar SD hingga SMP diajak untuk menyusuri setiap ruang yang ada di Museum Gumuk Pasir. Tak hanya itu kuis interaktif berhadiah dan sesi tanya jawab semakin menyemarakkan acara. (FRH /MN)