Cibinong, Berita Geospasial - Penjurian `Lomba Gambar Peta untuk Anak 2021` memasuki tahap penjurian nasional pada Senin, 23 Agustus 2021. Sebanyak 125 karya yang telah lolos penjurian tahap pertama kembali dinilai oleh lima juri nasional, yaitu Saut Miduk Togatorop (Dosen Fakultas Seni Rupa Institut Kesenian Jakarta), Dody Achmad (Dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung), Diah Kirana Kresnawati (Dosen Teknik Geodesi Universitas Pakuan, Bogor), Riadika Mastra (Dosen Fakultas Pariwisata Universitas Pancasila), dan Suprajaka (Kepala Pusat Penelitian, Promosi, dan Kerja Sama Badan Informasi Geospasial).
“Memang ada kendala saat penjurian lomba gambar pada masa pandemi ini. Karena dilaksanakan secara daring, kita jadi tidak maksimal dalam melakukan penilaian. Mungkin beberapa hal terlewat untuk dinilai, seperti penilaian tekstur gambar karena biasanya tim juri butuh untuk menyentuh karya anak-anak secara langsung. Namun menurut saya penilaian ini sudah maksimal mengingat kondisi pandemi,” ujar Dody Achmad, salah satu juri.
Penjurian nasional `Lomba Gambar Peta untuk Anak 2021` dengan tema A Map of My Future World ini memang dilaksanakan secara daring karena pandemi COVID-19. Proses penjurian tahap dua diawali dengan dengan scoring, yaitu setiap juri memberi nilai 60-100 terhadap setiap unsur penilaian.
Selanjutnya, dilakukan penilaian visual. Unsur yang dinilai dewan juri adalah kreativitas, unsur peta, kesesuaian judul dengan tema, serta teknik menggambar.
Dewan juri telah memilih enam gambar terbaik sebagai pemenang utama. Enam pemenang utama ini akan diikutsertakan dalam `Barbara Petchenik Award` yang akan digelar di Florence, Itali, pada 14-18 Desember 2021.
Selain itu, juri juga memilih juara pertama hingga ketiga untuk setiap kategori. Seluruh pemenang akan diumumkan setelah dilakukan verifikasi. (BA/NIN)