Cibinong, Berita Geospasial - Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) periode 2016-2020 Hasanuddin Zainal Abidin meminta Muh Aris Marfai selaku Kepala BIG yang baru untuk melanjutkan program prioritas BIG. Program yang dimaksud, antara lain percepatan pemetaan dasar skala besar, Kebijakan Satu Peta, Satu Data Indonesia, Geospasial untuk SDGs, dan Ina-Geoportal.
"Prinsipnya, continuous improvement. Saya yakin, Prof Aris bisa melaksanakan dengan lebih baik," ujar Hasan dalam acara `Pisah Sambut Kepala BIG dan Ketua DWP BIG` pada Kamis, 18 Februari 2021.
Hasan pun berpesan, sebagai umat beragama, silaturahmi dan sedekah adalah hal penting. Dalam konteks lembaga, silaturahmi berarti menjalin relasi yang baik antara BIG dengan kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan mitra nonpemerintah.
Sementara, sedekah dimaknai sebagai kontribusi BIG melalui produk data geospasial yang dihasilkannya agar dimanfaatkan masyarakat secepat dan sebaik mungkin. "Agar BIG lebih panjang umur dan sugih secara institusi," lanjut Hasan.
Terakhir, Hasan berpesan agar Aris menanggalkan kepentingan pribadi dan kelompok. Sebagai kepala lembaga, prioritas harus diberikan untuk kepentingan publik ketimbang kepentingan pribadi dan kelompok.
"Dengan pengalamannya sebagai Dekan Fakultas Geografi UGM, saya yakin Prof Aris paham cara menanganinya," ujar Hasan.
Dalam kegiatan yang dilakukan secara luring dan daring tersebut, Hasan menyerahkan buku `Catatan Kepala BIG 2016-2020: Geospasial untuk Negeri` sebagai simbol serah terima jabatan dan peralihan manajemen yang berkelanjutan. (MAD/NIN)