Jumat, 08 November 2024   |   WIB
id | en
Jumat, 08 November 2024   |   WIB
BIG Sabet Peringkat Dua Herudi Technical Commitee Award

Cibinong, Berita Geospasial - Badan Informasi Geospasial (BIG) berhasil menduduki peringkat dua pada ajang Herudi Technical Committee Award (HTCA) 2020 yang diselenggarakan Badan Standardisasi Nasional (BSN). Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala BSN Kukuh S. Ahmad pada Jumat, 6 November 2020.

BIG sebagai pengelola Komite Teknis 07-01 Informasi Geografi/Geomatika dinilai berprestasi dan berkinerja baik dalam pengelolaan standar, yang meliputi Program Nasional Perumusan Standar (PNPS), pemeliharaan Standar Nasional Indonesia (SNI), dan pengelolaan komite teknis (komtek) secara berkesinambungan.

Penghargaan HTCA berhasil diraih, tidak terlepas dari upaya BIG mengelola standar yang profesional dan berkualitas untuk mendukung daya saing Informasi Geospasial (IG) dalam memenuhi kebutuhan nasional maupun internasional. Disamping itu, juga didukung komitmen pimpinan BIG, dukungan sumber daya manusia dalam mengawal standar, sarana dan prasarana yang memadai, sumber pendanaan yang jelas, serta editor yang kompeten dalam mendukung pemenuhan kebutuhan IG berkualitas

Tentunya, upaya BIG dalam menerapkan Reformasi Birokrasi (RB) yang tertib menggunakan pedoman, standar, dan tata laksana yang baik juga turut berperan atas prestasi ini. Semoga apresiasi yang didapat BIG kali ini dapat menjadi pemacu kinerja dan terus menghasilkan produk sesuai dengan SNI.

Selain BIG, Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kementerian Komunikasi dan Informatika juga mendapatkan penghargaan serupa. Masing-masing meraih peringkat pertama dan ketiga.

Sebagai informasi, penganugerahan HTCA merupakan bagian dari peringatan Hari Standar Dunia dan Bulan Mutu Nasional 2020 pada 4 November 2020. HTCA diberikan kepada pihak-pihak yang berprestasi dalam pengelolaan standar.

Herudi diambil dari nama tokoh perintis standardisasi nasional, almarhum Herudi Kartowisastro, seorang perintis standardisasi di Indonesia. Menurut Herudi, negara yang kuat adalah negara yang mempunyai standar, dan negara yang besar adalah negara yang mempunyai standar. (FM/DNK/NIN)