Cibinong, Berita Geospasial – Setiap awal tahun, kita semua diberi kesempatanmengevaluasi segala yang telah dilakukan, sekaligus menancapkan tonggak niat untuk memperbaikinya di tahun ini. Inilah yang menjadi dasar Badan Informasi Geospasial (BIG) menggelar `Refleksi Tahunan`.
Kepala BIG Hasanuddin Zainal Abidin membuka acara dengan memberikan apresiasi terhadap berbagai capaian BIG. Ia juga mengingatkan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan di tahun ini.
“Banyak negara yang memuji perkembangan Informasi Geospasial di Indonesia, karena keterbukaan data geospasial di BIG. Kita harus mempertahankan hal ini dan terus meningkatkan kinerja kita,” kata Hasan di GOR Laga Tangkas, Pakansari, Cibinong, Selasa, 28 Januari 2020.
Menurut Hasan, pemanfaatan cors, tides gauges, dan peta dasar skala besar harus menjaditarget utama Deputi Informasi Geospasial Dasar (IGD) di tahun ini. Sebab, hal tersebut menjadi modal utama untuk Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).
“Pada 2020, BIG juga akan melanjutkan Kebijakan Satu Peta (KSP) dengan menambah tema-tema yang mendukung kemaritiman dan mitigasi bencana. Selain itu, BIG bersiap untuk menyediakan peta dengan skala yang lebih detail,” tegas Hasan.
BIG, lanjut Hasan, juga berkomitmen mendukung Kebijakan Satu Data yang menekankan integrasi data spasial, statisik, dan keuangan. Hal ini untuk mendukung 17 program prioritas pembangunan.
Sebagai penutup, Hasan mengingatkan bahwa BIG adalah satu tubuh. “Jika satu sakit, yang lain pasti ikut sakit, bukan malah senang. Keluarga BIG harus bisa bergerak dan bekerja Bersama,” pungkasnaya. (FL/NIN)