Yogyakarta, Berita Geospasial - Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi di era industri 4.0, setelah membuat arus informasi dan komunikasi bergerak secara cepat dan dinamis. Tak terkecuali bagi Insan humas di Indonesia.
Bertempat di Sahid Hotel Yogyakarta Senin (16/12) Pranata Humas Badan Informasi Geospasial (BIG) menghadiri acara Konvensi Nasional Humas tahun 2019 yang diselenggarakan oleh persatuan humas (Perhumas) Indonesia.
Dengan mengambil tema "Kearifan Lokal Solusi Global" acara yang dihadiri oleh 600 orang pengurus serta anggota dan masyarakat dari Perhumas kegiatan ini menjadi kegiatan rutin tahunan yang dilakukan oleh para praktisi humas yang ada di Indonesia.
Ketua umum DPP perhumas Agung Laksamana mengungkapkan bahwa tema ini menitik beratkan pada fungsi humas untuk menggali kearifan dan kekayaan budaya Indonesia.
"Seorang humas harus bisa menjadi garda terdepan di dalam menyampaikan informasi dan juga menjadi jembatan bagi masyarakat untuk mengetahui informasi terbaru, untuk itu para praktisi humas perlu terus saling bersinergi satu sama lain." Ungkap Agung.
Sementara itu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X yang diwakili oleh asisten daerah provinsi Yogyakarta mengatakan bahwa saat ini peran seorang humas di pemerintahan sangat penting, hal itu dikarenakan saat ini komunikasi dan informasi serta kemajuan teknologi telah berkembang secara pesat dan cepat.
"Saat ini Provinsi DIY sedang mempersiapkan diri sebagai salah satu destinasi wisata internasional, terutama dengan sudah adanya Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo, dengan mengombinasikan antara kearifan lokal dan solusi Global pemerintah Provinsi DIY yakin bahwa budaya dapat dikolaborasikan dengan kemajuan zaman" Ujarnya.
Sejalan dengan Sri Sultan menteri komunikasi dan Informatika RI, Johnny G plate yang diwakili oleh Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Widodo Muktiyo, menganggap bahwa humas saat ini perlu memiliki kemampuan dan kompetensi untuk mengetahui karakter serta budaya budaya yang ada di masyarakat, agar Humas dapat menjalankan salah satu fungsinya yaitu sebagai mata dan juga lidah penyambung antara pemerintah dan masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung sejak pagi hari tersebut diisi oleh berbagai materi dari para pakar humas profesional yang ada di Indonesia antara lain :
Karopenmas Polri Brigjen Pol Argo Yuwono, Ketua Umum ASPIKOM Muhamad Sulhan, Direktur Pemasaran dan Pelayanan Angkasa Pura I Devy Suradji, Onny Widjanarko Kepala Departmen Komunikasi Bank Indonesia, Arif Prabowo VP Corporate Communications Telkom Indonesia dan masih banyak. lagi.
Badan Informasi Geospasial sebagai salah satu Lembaga Pemerintah Non Kementerian menyadari bahwa peningkatan kualitas dan kompetensi dari Pranata Humas perlu terus ditingkatkan, terlebih peran Aparatur Sipil Negara adalah menjadi pengayom serta pelayan masyarakat. (/AR).